Lima Pelajar Terjaring Razia

Lima Pelajar Terjaring Razia

\"ary-pelajar-rterjaring-razia-blur\"CURUP, BE - Razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong terhadap pelajar yang membolos dalam beberapa bulan terakhir belum memberikan efek jera bagi pelajar. Hal ini terlihat dari masih adanya pelajar yang tertangkap bolos saat jam belajar.

Adanya pelajar yang tertangkap bolos saat jam belajar tersebut seperti terjadi dalam razia yang digelar Jumat (25/11) pagi. Dimana dalam razia rutin yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong tersebut, 5 orang pelajar berhasil diamankan. Dari lima pelajar yang diamankan empat diantaranya merupakan pelajar perempuan.

Menurut Kasi Ketertiban Umum dan Masyarakat (Tibum) Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, Mardiansyah SH kelima pelajar yang diamankan Jumat kemarin saat petugas Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong tengah melakukan patroli di kawasan Lapangan Setia Negara Curup.

\"Kelima pelajar ini kita amankan saat tengah berkeliaran di kawasan Lapangan Setia Negara Curup saat jam belajar,\" terang Mardi.

Lebih lanjut Mardi menjelaskan, dari 5 pelajar yang berhasil diamankan tersebut, empat orang diantaranya adalah pelajar SMP 2 PGRI Kabupaten Rejang Lebong yang lokasi sekolahnya berada di kawasan Lapangan Setia Negara Curup. Keempat pelajar SMP 2 PGRI yang diamankan tersebut masing-masing adalah MA (14), Wi (15), Bo (15) dan Yo (14). Sedangkan satu lagi merupakan pelajar SMAN 5 Rejang Lebong berinisial WL (17).

\"Untuk pelajar SMA ini kita amankan saat tengah berkendara di kawasan Lapangan Setia Negara,\" paparnya.

Untuk langkah yang diambil, menurut Mardiansyah sama dengan yang mereka lakukan terhadap pelajar-pelajar yang sebelumnya terjaring razia. Setelah diamankan kemudian para pelajar tersebut dilakukan pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan. Tak hanya itu Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong juga langsung memanggil orang tua atau wali dari pelajar yang diamankan tersebut sebelum akhirnya mereka diperkenankan untuk pulang.

\"Razia untuk pelajar ini akan terus kita lakukan sampai tidak ada pelajar lagi yang bolos saat jam belajar, ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami untuk menciptakan Rejang Lebong sebagai Kota Pendidikan,\" tegas Mardiansyah. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: