Hari Guru Nasional, BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan IVA

Hari Guru Nasional, BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan IVA

CURUP, BE - Dalam memperingati Hari Guru Nasional, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Curup menggelar pemeriksaan IVA untuk menekan jumlah penderita kanker serviks di kalangan para guru dan istri guru, Kamis (24/11).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Rizki Lestari SSi Apt AAAK mengatakan, kegiatan deteksi dini tes IVA yang dilaksanakan kemarin, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan organisasi aksi solidaritas era (Oase) Kabinet Kerja, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan TP PKK. Yang mana pelaksanaannya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

\"Kegiatan seperti ini dilaksanakan diseluruh kantor cabang dan layanan BPJS Kesehatan diseluruh Indonesia,\" jelas Rizki

Lebih lanjut Rizki menjelaskan, khusus untuk BPJS Kesehatan Cabang Curup dilaksanakan di beberapa lokasi mengingat, wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup ada di empat kabupaten yaitu Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Utara dan untuk Rejang Lebong dilaksanakan di Balai Agung Lapangan Setia Negara Curup.

\"Dengan adanya kegiatan ini kita berharap bisa menekan jumlah penderita kanker serviks khususnya di Rejang Lebong ini. Karena dengan semakin cepatnya kita ketahui, akan semakin cepat penanganan yang bisa dilakukan,\" terang Rizki

Masih menurut Rizki, kegiatan yang dilaksanakan kemarin merupakan bentuk kepedulian BPJS Kesehatan bagi guru dan istri guru yang ada di Indonesia khususnya di Rejang Lebong. Karena menurutnya guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan sehingga kesehatan mereka harus mendapat perhatian.

Disisi lain, Rizki juga menjelaskan, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi dengan menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidang penyakit kanker serviks. Sosialisasi yang dilakukan kemarin dengan harapan para guru dan ibu-ibu bisa benar-benar memahami dampak dari penyakit kanker serviks terlebih lagi kanker serviks merupakan pembunuh kedua wanita setelah kanker payudara. Selain itu, menurutnya dengan adanya kegiatan sosialisasi kemarin diharapkan masyarakat tidak tabu atau malu lagi dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks.

\"Kita akui bersama saat ini banyak masyarakat kita yang masih tabu untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks ini, namun dengan adanya sosialisasi yang kita lakukan ini diharapkan masyarakat bisa paham akan pentingnya deteksi dini kanker serviks,\" akhir Rizki.

Disisi lain, Rizki juga mengungkapkan untuk guru dan peserta BPJS Kesehatan lainnya yang belum sempat melakukan deteksi dini kanker serviks di Balai Agung Lapangan Setia Negara kemarin, masih bisa melakukan pemeriksaan secara gratis di sejumlah Puskesmas yang ada di Rejang Lebong dan tiga kabupaten lain yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup. Untuk Kabupaten Rejang Lebong seperti Puskesmas Tunas Harapan, Curup, Sambirejo, Simpang Nangka, Watas Marga, Kampung Delima, Prumnas, Talang Rimbo Lama dan Puskesmas Beringin Tiga.

Kemudian untuk wilayah Lebong bisa dilakukan di 7 Puskesmas yaitu, Puskesmas Sukaraja, Kota Baru, Muara Aman, Ketenong, Limau Pit, Rimbo Pengadang dan Puskesmas Tes. Untuk wilayah Kepahiang bisa dilakukan di 8 Puskesmas yaitu Puskesmas Kepahiang, Ujan Mas, Kabawetan, Nanti Agung, Muara Langkap, Kelobak, Durian Depun dan Puskesmas Cuguk Lalang.

Sedangkan untuk wilayah Bengkulu Utara bisa dilakukan di 7 Puskesmas yaitu Puskesmas Air Lais, Lubuk Durian, Arga Makmur, Lais, Hulu Palik, Kemumu dan Puskesmas Suka Makmur.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, R A Denni SH MM sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan tersebut, terlebih lagi menurutnya sasarannya adalah para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, karena mereka yang berperan dalam mencetak kualitas anak bangsa.

\"Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk apresiasi yang bisa kita berikan kepada guru dan istri guru dalam hal kesehatan,\" jelas Sekda.

Sekda juga mengakui bahwa, masalah deteksi dini ini masih merupakan hal yang tabu dimasyarakat. Namun disisi lain, deteksi dini kanker serviks ini sangatlah penting, karena merupakan bagian dari pencegahan sehingga dengan cepat diketahui maka akan semakin cepat ditangani.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, kegiatan deteksi dini kanker serviks yang dilaksanakan di Balai Agung Lapangan Setia Negara kemarin juga dihadiri oleh Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, T Samuji SPd dan ratusan guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.(251/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: