HONDA BANNER
BPBDBANNER

Wawancara Khusus dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Endang Kurnia Saputra

Wawancara Khusus dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Endang Kurnia Saputra

Pria yang pernah menempuh studi di Sidney (Australia) dengan konsentrasi bisnis perbankan ini, memiliki niat untuk menghidupkan lagi potensi wisata di Kampung Cina. Lokasi yang memiliki historis dan suasana klasik ini, baginya sangat cocok untuk dijadikan pariwisata baru. \"Saya akan libatkan bank-bank lain, agar mendorong hidupnya Kampung Cina ini sebagai lokasi wisata, dengan mendorong tumbuhnya UKM disana,\" jelasnya.

Sedangkan sektor kemaritiman, harus memaksimalkan potensi perikanan, dengan melakukan pembinaan terhadap nelayan dan memberikan fasilitas memadai, serta memaksimalkan pelabuhan yang ada di Bengkulu. \"Ada Pelabuhan Linau, itu potensi sangat bagus,\" ungkapnya.

Selain itu, sektor agronomi harus dikelola dengan baik agar menjadi sumber ekonomi baru. Ada ungkapan, ikan sejerek, beras secupek, madar\". Filosofi ini, kata Endang, masyarakat Bengkulu sebenarnya lebih akrab dengan kemaritiman dan agobisnis, sehingga harus mendapatkan perhatian utuh dari pemerintah.

Dalam upaya pengendalian inflasi, BI akan terus melanjutkan dan meningkatkan program-program sebelumnya.

\"Misalnya cluster itik dan pengembangan sapi,\" tuturnya.

Beberapa daerah, seperti di Bengkulu Utara, dikembangkan budidaya ikan. Jauh sebelum ini, BI juga telah mempelopori pemanfaatan lingkugan pekarangan untuk pengendalian inflasi di daerah.

Pria kelahiran Bandung 16 Juni 1966 ini mengatakan, BI akan terus mendorong kemajuan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memberikan bantuan-bantuan dan pembinaan, selain itu, meningkatkan program sosial, seperti pembangunan rumah ibadah, fasilitas umum, UKM serta peningkatan pemberian beasiswa kepada mahasiswa.

\"Pemberian beasiswa untuk mahasiswa ini dikelola langsung oleh BI, Saat ini ada 106 mahasiswa generasi baru Indonesia (Genbi) menerima beasiswa,\" tutur suami Vivi Julfida Tedjasari ini.

Ditengah-tengah kesibukannya bekerja, dia mengaku sangat berterimakasih terhadap istrinya, yang lebih banyak membimbing anak-anaknya. \"Anak saya pertama kuliah di UI (Universitas Indonesia) dan SMA,\" katanya.

Karena kebiasaan kerja hingga larut malam, Endang lebih memaksimalkan waktu pertemuan dengan anak-nya pada Sabtu dan Minggu. \"Biasanya kalau weekend akhir pekan, bersepeda atau jalan ke Mall dengan anak-anak dan istri,\" pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: