Anak Kades Ditemukan Tewas

Anak Kades Ditemukan Tewas

Digulung Ombak Pantai Gedung Sako

\"tewas-jenaza-korban-saat-dibawa-ke-puskesmas-kaur-selatan-untuk-dilakukan-visum-senin-3110-3\"

KAUR SELATAN,BE- Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari berturut-turut, jasad siswa kelas I SMP Andre Dwi Saputra (14), warga Desa Gedung Sako I Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur yang hilang setelah digulung ombak saat mandi bersama teman-temannya di bibir pantai Desa Gedung Sako, Sabtu (29/10) lalu, akhirnya ditemukan tewas di sekitar perairan Pantai Babil Desa Parda Suka Kecamatan Maje, kemarin (31/10).

“Korban itu ditemukan sekitar satu mil dari bibir pantai Babil itu, waktu kita temukan sudah mengapung,” ujar Cimeng (38), salah satu tim Triak yang berhasil menemukan korban kepada BE, kemarin (31/10).

Data terhimpun BE, Andre yang merupakan anak Kades Gedung Sako 1, ditemukan tim SAR Angkatan Laut (AL) dan tim Triak Kaur di Pantai Babil Desa Parda Suka sekitar pukul 16.20 WIB. Penemuan mayat korban itu berawal dari anggota Triad an SAR AL yang berjumlah sekitar tujuh orang itu melakukan penyisiran di lokasi dengan mengunakan perahu karet.

Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang mengapung dengan kondisi tanpa baju dan hanya menggunakan celana pendek hitam. Saat ditemukan kondisi tubuh korban terkelupas dan juga luka akibat hantaman batu karang. Setelah ditemukan itu tim langsung menghubungi anggota lain untuk menghubungi mobil ambulan untuk dibawa ke Puskesmas terdekat. Setelah tiba mobil ambulan, jasad korban akhirnya langsung dibawah ke Puskesmas Kaur Selatan dan selanjutnya dbawa kerumah duka.

“Korban ditemukan ini berkat kerjasama kita semua, meskipun kondisi korban sudah tidak bernayawa tapi Alhamdulillah korban sudah ditemukan,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK, kemarin (31/10).

Dilain sisi, peristiwa tragis yang menimpah anak Kades Gedung Sako 1 itu, membawa keprihatinan Bupati Kaur Gusril Fauzi S Sos. Kemarin (31/10) usai mengikuti rapat Paripurna DPRD Kau, Gusril bersama kepala SKPD, FKPD menyempatkan diri mendatangi lokasi tempat korban yang hilang akibat diseret ombak itu. “Saya ikut prihatin dengan kejadian ini, dan saya turut berduka cita atas kejadian ini,” kata Bupati saat memantau langsung pencarian korban di pantai Gedung Sako kemarin (31/10).

Ditambahkan Bupati, dengan adanya peristiwa ini ia meminta kepada masyarakat Kabupaten Kaur khususnya yang berada dipesisir agar dan nelayan agar selalu mewaspadai cuaca buruk saat menangkap ikan atau mandi disekitar pantai, apalagi akhir-akhir ini tidak menentu.

“Dengan adanya kejadian ini masyarakat saya minta lebih waspada, dan juga kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra putrinya jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” imbau Bupati.

Kepergian korban untuk selama-lamanya membuat keluarga korban sangat berduka. Ibu korban langsung pingsan melihat jenazah korban saat tiba di rumah duka. Jasad korban kemudian disemayamkan di Salatkan di sebuah masjid dekat rumahnya. Selanjutnya jasad korban kemudian dikebumikan di pemakaman umum setempat.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: