Ribuan Pelanggan PLN Seluma Nunggak

TAIS, Bengkulu Ekspress - Kesadaran warga Kabupaten Seluma membayar tagihan reekening listrik tepat waktu terbilang rendah. Pasalnya, ada ribuan pelanggan tidak membayar tagihan listriknya alias menunggak. Dengan total tunggakam Rp 573 juta.

General Manater Perusahaan Listrik Negara (GM PLN) Rayon Tais Rully Patria kepada BE kemarin (25/10) menuturkan, \"Terhitung 25 Oktober sudah sebanyak 5742 pelanggan menunggak pembayaran tagihan listrik. Memang sebagian pelanggan tepat waktu membayar, tapi sebagiannya lagi ada yang membandel.”

Tunggakan ini mayoritas dari tempat tinggal warga. Untuk instansi dan perusahaan umumnya selalu tepat waktu dalam pembayaran tagihan listriknya.

Meminimalisir tunggakan itu, PLN Rayon Tais terus melakukan sosialisasi dan mengajak warga beralih menggunakan meteran prabayar. Menggunakan listrik prabayar banyak keuntungannya. Pertama bebas biaya beban bulanan.Kedua tidak ada sanksi pemutusan jika pelanggan telat membayarkan tagihan listriknya dan ketiga apat menghemat penggunaan listrik secara mandiri. Karena pemakaian jadi terkontrol.

“Baik pasang baru maupun menaikkan daya tetap kita haruskan menggunakan meteran prabayar,” sampainya.

Rulli menegaskan peningkatan pelayanan tetap diprioritaskan. Peningkatan latanan PLN itu hendaknya juga diimbangi keasadaan pelanggan melunasi tagihannya tepat waktu.

\"Bagi pelanggan yang saat ini sudah menunggak 2 bulan ke atas dilakukan pemutusan sementara aliran listrik. Pelanggan dapat menghubungi konter-konter pembayaran listrik terdekat untuk melakukan pembayaran.

Disampaikan Rully pula, bulan ini PLN juga fokus melakukan penggantian kwh meteran listrik yang rusak. Diharapkan pelanggan aktif melaporkan bila kwh meter di rumahnya tidak berputar atau merasakan tagihan listriknya tiba-tiba kecil padahal pemakaian normal. Termasuk melaporkan tagihan listrik diatas tagihan normal. Pelanggan yang menggunakan listrik prabayar dan belum pernah membeli token listrik, namun listrik tetap menyala juga diharapkan melaporkan ke kantor PLN. Hal ini digunakan untuk menghindari adanya tagihan susulan yang besar di kemudian hari.

“Untuk keluhan bagi pelanggan bisa melalui call center (0736) 123 dan mendatangi PLN terdekat,” sampainya singkat.(333)

Sumber: