Tekan Pernikahan Remaja, Pemda Gencarkan Sosialisasi
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menekan tingkat pernikahan remaja di daerah yang dipimpinnya. Melalui Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB, PP dan PA) yang dibentuk dimasa pemerintahannya, nanti akan menggencarkan sosialisasi. Hal tersebut diungkapkan Bupati dalam acara Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu belum lama ini.
Bupati mengakui, bila tingkat pernikahan remaja di Kabupaten Kepahiang Cukup tinggi.
\"Nanti kita akan memiliki Dinas KB PP dan PA, karena pernikahan remaja ini sangat rentan kepermasalahan hingga berakhir dengan kegagalan. Maka kita akan berupaya untuk menekannya dengan memperbanyak sosialisasi,\" ucap Bupati.
Bupati juga akan memprioritaskan anggaran di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Kepahiang. Sehingga dinas terkait dapat melancarkan sosialisasi secara masif diberbagai wilayah.
\"Tentunya Pemda berperan melalui penyediaan anggaran, kita sudah memiliki konsepnya untuk penganggaran nantinya. Ini juga menjadi program unggulan kita, yang diharapkan dapat menekan tingkat pernikahan remaja,\" ujarnya.
Menurut Bupati, dalam ketentuannya usia ideal perempuan menikah adalah usia 21 tahun, sedangkan laki-laki berusia 25 tahun ke atas. Sehingga persiapan membentuk dan membina rumah tangga dinilai sudah mantang.
\"Dalam sosialisasi BKKN demikian, tentunya kita harap dipahami secara menyeluruh oleh remaja,\" sebutnya.
Berdasarkan data survei BKKBN Provinsi Bengkulu di Kabupaten Kepahiang masih terdapat 4,2 persen pernikahan dibawah umur 15 tahun. Tentunya sangat jauh dari usia ideal yang disaran BKKN. Kemudian 18 persen pernikahan diusai 16 sampai 18 tahun, lalu 49, 7 persen pernikahan dibawah usia 20 tahun. Angka 49,5 persen tersebut melampaui angakat rata-rata Provinsi yang hanya 44 persen.
\"Inilah yang menjadi fokus kita kedepan untuk dapat membuat penurunan, dengan cara gencar melakukan sosialisasi dikalangan pelajar,\" tutup Bupati. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: