Suplai Air 9 Desa Terhenti, Pipa Distributor Hancur

Suplai Air  9 Desa Terhenti, Pipa Distributor Hancur

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Suplai air bersih ke pelanggaran PDAM Tirta Alami di 9 desa  Kecamatan Tabat Karai Kepahiang, terhenti hingga satu bulan mendatang. Pasalnya,  pipa distributor air milik PDAM disaluran Kecamatan Tebat Karai hancur, akibat pekerjaan proyek pelebaran dan pemeliharan jalan di Desa Permu  serta  Imigrasi tersebut.

Direktur Utama PDAM Tirta Alami Kepahiang,  Karmolis ST menyebutkan, pelanggan yang mengalami gangguan distribusi air meliputi Desa Imigrasi Permu, Taba Saling, Tertik, Tabat Karai, Talang Karet, Tebing Penyamun, Peraduan Binjai, Penanjung Panjang dan Taba Air Pau.

\"Suplai airnya terhenti untuk satu bulan ke depan. Sebab ada kerusakan pipa akibat pelebaran jalan di Desa Permu,\" singkat Karmolis.

Koramolis menuturkan, bila kerusakan sudah dikoordinasi oleh kontraktor pelaksana, sehingga akan diperbaiki kembali.

\"Sudah koordinasi dengan kita, tetapi pipanya harus pesan dulu untuk dapat dipasang kembali. Karena  PDAM tidak memiliki stok untuk pipa jenis ini,\" katanya.

Menurutnya, pipa yang rusak merupakan jenis PE yang tidak dijual bebas. Sehingga pembelian harus dilakukan dengan cara pemesanan ke perusahaan penyedia.

\"Pihak PDAM tidak memiliki persediaan, perkiraan kita pelayanan terganggu hingga satu bulan ke depan,\" tuturnya.

Meskipun demikian, Karmolis tak menyebutkan kontraktor pelaksanaan pelebaran jalan di Desa Permu dan Imigrasi Permu tersebut yang menyebabkan kerusakan pipa distribusi air PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: