Tanpa KTP, Orgil Tak Dilayani

Tanpa KTP, Orgil  Tak Dilayani

\"e-ktp-gratis\"

BINTUHAN, BE - Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnsos Nakertrans) Kaur memastikan tak akan melayani atau memberlakukan rehabilitasi dengan orang gila (orgil) yang tanpa identitas jelas. Terutama orgil yang sengaja dibuang atau lari dari sejumlah wilayah yang sengaja di buang di Kabupaten Kaur. Termasuk juga bila sampai Orgil tersebut membahayakan masyarakat.

“Sekarang ini masuk rumah sakit jiwa itu orang gila harus ada KTP, kalau tidak ada tidak bisa dilayani,” kata Plt Kepala Disnsos Nakertrans Kaur, Ir Sulaiman melalui Kabid Rebalitasi Sosial (Resos) Bukhari Mustapa S Ag belum lama ini.

Dikatakannya, dalam beberapa bulan terakhir ini memang pihaknya pernah mendapat laporan maraknya orgil yang berkeliaran di Kabupaten Kaur. Namun demikian hal ini tidak menjadi prioritas pihaknya dalam melakukan rehabilitasi. Sebab yang akan direhab itu orgil yang jelas identitasnya, ada KTP, ada KK, ada BPJS atau kelengkapan lainnya untuk kita rehablitas ke Rumah Sakit Jiwa Ketergantungan Obat (RSJKO). “Nah kalau Orgil yang keluyuran itu dari mana asalnya kita tak tahu,” tegasnya.

Lanjutnya, tak ada solusi lain selain membuang para orgil tersebut ketempat lain, sama halnya dengan yang dilakukan oleh sejumlah daerah. Pihaknya juga menyesalkan ulah daerah lain yang membuang orgil tersebut tanpa pertangung jawaban bahkan hingga nyasar ke Kabupaten Kaur.

“Kalau orgilnya jelas, tentu akan kita rebhablitasi, minimal kita laporkan, itu juga harus ada persetujuan dari keluarganya tanpa persetujuan kita tak bisa melakukannya,” tegas Bukhari. Ditambahkannya, ini menjawab keluhan sejumlah masyarakat terkait dengan keberadaan orgil di Kabupaten Kaur. Bahkan satu orgil berpostur tubuh ibu muda sempat ngamuk di Kecamatan Maje beberapa waktu yang lalu dan sempat melempar warga dengan batu serta mendorong motor warga yang sedang parkir dijalan. Namun ia minta kepada masyarakat agar tetap waspada.

“Kalau ada keluarga yang dipasung dan jelas identitasnya kita segera obati, untuk itu saya minta kepada kelaurga kalau ada keluarga ada sakit jiwa jangan dipasung,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: