Polisi Temukan 1,5 Ha Ladang Ganja

Polisi Temukan 1,5 Ha Ladang Ganja

Juga Amankan 6 Warga

KEPAHIANG, BE - Polres Kepahiang berhasil mengungkap aktivitas penanaman ganja di lahan seluas 1,5 hektar di Desa Air Selimang Kecamatan Seberang Musi. Ganja ditanam di kawasan Bukit Sanggul, Desa Air Selimang dengan jarak tempuh mencapai 6 jam perjalanan untuk sampai lokasi.

Petugas harus berjalan hampir satu hari penuh untuk dapat kembali ke Mapolres. Selain kondisi medan yang menanjak dengan lahan cukup miring, anggota juga harus menyeberangi sungai yang cukup besar dan berarus deras.

Penggerebekan lahan dipimpin langsung Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart SP SIK, yang turun langsung bersama sekitar 30 personel menuju ladang ganja. Selain ladang, polisi juga berhasil membekuk terduga pelaku sebanyak 6 orang, 4 orang merupakan satu keluarga warga Desa Air Selimang Uj alias Gerutak, Hi, Fe dan An, di tempat berbeda, Senin (3/10) sekira pukul 04.00 WIB. Sementara dua lainya Ha dan To yang berhasil diamankan jajaran Polsek Kepahiang.

Data terhimpun, ladang ganja terungkap berawal dari jajaran Polres mengamankan para tersangka pencurian kendaraan bermotor Fe dan To. Saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku didapati barang bukti berupa ganja dalam bungkusan siap edar.

Setelah itu, polisi berhasil mengamankan Ha di Desa Air Selimang dan kemudian melakukan pengerebekan di kediaman Uj dan Ha, anggota juga menemukan senjata api. Selain mengamankan 6 orang terduga pelaku, kepolisian juga berhasil menyita 200 batang ganja di lahan milik Ha serta senjata api dan tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk beraktivitas.

Informasi diperoleh, Ha berperan sebagai distributor menyuplai barang kepada Uj alias Gerutak. Kemudian Uj berperan untuk menyampaikan barang harang kepada kaki tangan yang bertugas mengedarkan barang tersebut kepada para konsumennya.

Mereka diduga jaringan pengedar ganja untuk wilayah Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya, karena aparat mendapati ladang ganja yang disinyalir sebagai area penyuplai ganja di Kabupaten Kepahiang.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, namun dari informasi beredar, baik di kalangan kepolisian maupun warga Air Selimbang, para pelaku juga terindikasi sebagai pelaku kejahatan curanmor bahkan rampok.

\"Kalau warga di sini sudah sangat resah, salah satunya dijuluki Gerutak adalah premannya di sini,\" ujar salah seorang warga yang meminta namanya tak disebutkan.

Sementara Dir Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol Drs Jefriedi MM, yang berada di Polres Kepahiang tadi malam, membenarkan adanya pengungkapan ladang ganja itu. Namun ia mengatakan, hal itu akan diekspose langsung oleh Kapolda.

\"Nanti rencana saya akan diekspose Kapolda langsung berbarengan dengan rencana Kapolda untuk penyerahan rumah,\" ujar Dir Narkoba.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: