Bripda Febby Feronica Herlanda (19), Polwan Cantik di Mapolres Bengkulu Selatan

Jago Karate, Sejak Kecil Ingin Berseragam Coklat

Tidak hanya cantik, Bripda Febby Feronica Herlanda, juga merupakan polisi wanita (Polwan) yang ramah. Itulah kesan pertama BE ketika hendak mengorek sisi lain cewek berjilbab kelahiran Pajar Bulan, Kabupaten Seluma, 24 Juni 1997 ini.

Asrianto-Bengkulu Selatan

Blui atau Bik sapaan akrab, Polwan cantik ini, saat disambangi di Mapolres BS disela-sela acara pisah sambut Kapolres BS kemarin langsung menyambut wartawan BE dengan ramah.

Anak sulung dari dua bersaudara buah hati pasangan Ferry Irawan dan Henti Warnaili yang murah senyum ini, langsung bercerita panjang lebar mengenai dirinya, ketika BE mengutarakan niat untuk mewawancarainya. Ia mengaku, menjadi Polwan baginya merupakan panggilan hati.

Salah satu anggota Polres Bengkulu Selatan (BS) yang bertugas di Mapolsek Kota Manna mulai Mei 2016 lalu ini, menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

Diceritakan lulusan gadis dengan tinggi 164 cm ini, menjadi Polwan merupakan cita-cita sejak taman kanak-kanak (TK). Sebab saat itu ia merasa senang melihat orang bersegam mengenakan seragam Polri. Terlebih lagi di samping rumahnya ada keluarga polisi. Sehingga setiap hari selalu melihatnya, Blui kecil selalu membayangkan jika dirinya yang memakai seragam polisi tersebut.

Harapannya menjadi Polwan terbentang luas disaat setelah lulus SMA, ada pendaftaran menjadi Polwan, sehingga dirinya ikut mendaftar. Lalu berkat doa restu kedua orang tuanya dan juga teman-teman sekolah, ia lulus dan cita-citanya akhirnya terwujud. \"Menjadi polisi ini cita-cita saya sejak kecil kak, disamping rumah kami ada keluarga polisi, sehingga saya juga ingin menjadi polisi,\" ujarnya.

Wanita yang selalu rangking kelas dan juara umum di sekolahnya ini, menyatakan ingin menjadi polisi yang menjadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat. Ia memiliki motto, selalu berbuat baik pada siapapun karena jika saat ini kita sedang dia tas tanah, besok lusa pasti di bawah tanah, maka pahala yang bisa menemani dialam kubur ini.

Ia mengaku, menjadi polisi bukan hanya mengandalkan fisik semata, tetapi juga prestasi.

Saat sekolah sederet prestasi yang diraihnya sebagai modal mengabdi, seperti juara 2 Karate Komite tingkat Kadet Provinsi Bengkulu 2009, The Winner tahun 2012 dan juga 1 photogenic serta pembawa baki pagi Paskibraka Seluma tahun 2013.

\"Saya menjadi polwan suatu kebanggaan bagi saya agar bisa mengabdikan diri bagi masyarakat banyak,\" imbuh gadis yang hobi makan es krim dan kacang ini.

Melihat citra polisi yang kurang baik di mata masyarakat, wanita cantik ini berpendapat, hal itu itu hanya ulah oknum semata. Sebab masih banyak polisi yang baik dan rela mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara.

Dengan adanya ulah oknum polisi itu, Febby berjanji akan berupaya menghilangkan citra jelek polisi di tengah masyarakat. Salah satunya lebih mendekatkan diri lagi dengan cara selalu membaur di tengah-tengah masyarakat serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. \"Seorang polisi itu harus merangkul bukan memukul dan harus mendidik bukan menghardik,\" ucapnya.

Di sisi lain, di tengah zaman yang semakin maju ini, terlebih lagi dunia internet sudah merambah ke pelosok desa, ia berpesan, seorang polisi juga bisa bergaul dengan masyarakat lewat sosial media. Namun di sosial media, polisi jangan menampilkan hal-hal yang bisa merusak citra aparat berseragam coklat, akan tetapi menyampaikan informasi positif kepada penikmat sosial media.

\"Kemudian, jika kami salah dalam bertindak, tolong ingatkan dan jika kami benar tolong dibantu,\" ujar wanita yang mulai kuliah di Fakultas Hukum Uninersitas Terbuka (UT) ini.

Mengenai kehidupan pribadinya, ternyata Febby sudah bertunangan dengan Kasat Reskrim Polres BS, Iptu Risqi Akbar. Ia mengaku jatuh hati kepada Risqi Akbar semenjak mulai tugas di Polres BS Mei 2016 lalu. Mereka sudah sepakat mengakhiri masa lajang, ketika Febby lepas ikatan dinas dua tahun lagi.(***)

Sumber: