Pelajar dan Anak Punk Diamankan
CURUP, BE - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong kembali melakukan razia dengan sasaran pelajar yang bolos saat jam belajar. Hasilnya 9 orang pelajar diamankan. Selain mengamankan pelajar, Satpol PP juga mengamankan empat orang anak punk.
Menurut Kepala Kantor Satpol PP Rejang Lebong, Rahman Yuzer didampingi Kasi Ketertiban Umum dan Masyarakat (Tibum), Mardiansyah SH, kegiatan razia rutin yang mereka lakukan tersebut tak lain adalah guna mewujudkan Rejang Lebong sebagai kota pendidikan.
\"Ini merupakan agenda rutin kita dan akan terus kita lakukan sebagai wujud dukungan kita untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai kota pendidikan,\" ungkap Rahman Yuzer.
Dijelaskan mantan Camat Sindang Beliti Ilir tersebut, sejumlah pelajar yang diamankan, baik pelajar SMP maupun pelajar SMA dari berbagai sekolah yang ada di Kota Curup dan sekitarnya. Para pelajar ini diamankan dari beberapa lokasi berbeda di kawasan Kota Curup.
Masih menurut Rahman, beberapa lokasi yang dijadikan lokasi diamankannya para pelajar tersebut seperti di kawasan Jalan Kartini, kemudian di salah satu Warnet di Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara serta di salah satu kantin di belakang SMKN 1 Curup.
\"Untuk di kantin yang berada di belakang SMKN 1 Curup, saat kita datangi banyak siswa yang berada di sana. Namun yang berhasil kita amankan cuma tiga orang,\" tambah Rahman.
Dengan diamankannya sejumlah pelajar ini, menurut Rahman langsung dilakukan pembinaan oleh pihak Satpol PP Rejang Lebong. Selain itu pihak Satpol PP juga telah memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk menjemput siswanya tersebut.
Di sisi lain, terkait dengan sejumlah lokasi siswa nongkrong saat jam belajar, Rahman Yuzer mengaku akan memberikan surat teguran. Bila surat teguran tersebut tak diindahkan, maka akan dilakukan penutupan oleh Satpol PP Rejang Lebong.
\"Untuk warung-warung yang dijadikan tempat bolos akan kita tegur, bila masih juga kita temukan maka izinnya akan kita cabut atau langsung kita tutup,\" tegas Rahman.
Sementara itu, terkait dengan empat orang anak punk yang berhasil mereka amankan. Menurut Rahman keempat anak punk tersebut diamankan lantaran sudah meresahkan masyarakat. Mereka diamankan dikawasan Lapangan Setia Negara Curup. \"Mereka kita amankan karena dari laporan beberapa warga, mereka ini sudah sangat meresahkan,\" kata Rahman.
Setelah diamankan dan dilakukan pendataan, menurut Rahman ternyata keempat anak punk tersebut merupakan warga Kota Palembang, sehingga mereka akan dipulangkan sehingga tidak meresahkan warga Kota Curup lagi.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: