Tumpas Bandit Binduriang Polda Kerah Pasukan Khusus

Tumpas Bandit Binduriang Polda Kerah Pasukan Khusus

BENGKULU, BE - Aksi perampokan kembali marak di jalan lintas Curup-Lubuklinggau mendapat respon cepat dari Polda Bengkulu. Terlebih, korban perampokan terbaru anggota Polsek Bermani Ilir Kepahiang, Andi Pribadi (30). Kemarin, Polda Bengkulu mengerahkan pasukan khusus ke jalan lintas yang dikenal rawan aksi kriminal tersebut.

\"Kita akan melakukan penindakan terhadap siapapun pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan dan penusukan tersebut. Tanpa diperintah pun saya rasa anggota satuan polisi dari kami tetap akan bergerak ke sana,\" kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Irianto SH saat dijumpai di kantornya, kemarin.

Tugas satuan tersebut, lanjutnya, adalah melakukan razia dan patroli rutin di sekitar kawasan insiden perampokan tersebut. Ditargetkan, dalam waktu dekat, polisi dapat segara berhasil meringkus pelaku agar suasana keamanan di kawasan tersebut dapat kembali kondusif. \"Sekarang mereka sedang melakukan patroli. Mudah-mudahan pelakunya bisa sesegera mungkin diringkus,\" tuturnya.

Dedy juga menanggapi adanya kemungkinan riak-riak gejolak masyarakat. Baginya, keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan rawan perampokan tersebut masih cukup tenang. \"Tidak ada gejolak yang berarti. Masyarakat di sana kami harapakan dapat bersikap kooperatif. Terlebih pada saat kepemimpinan Kapolda yang lama, antara kepolisian dengan masyarakat di sekitar sana sudah ada perdamaian,\" tukasnya.

Pada akhirnya, ia berharap agar masyarakat di sana tidak terprovokasi. Ia memastikan bahwasanya penyisiran dan patroli yang dilakukan oleh anggota kepolisian semata-mata hanya untuk menangkap para pelaku penusukan. \"Besar harapan kami, kehadiran tim satuan dari Polda Bengkulu di sana tidak menimbulkan provokasi di tengah-tengah masyarakat,\" imbuhnya.

Terlansir sebelumnya, Andi Pribadi mengalami luka tusuk benda tajam di punggung sebelah kanan, serta luka tusuk di bawah ketiak kiri atas upaya perampokan yang dilakukan terhadap korban. Dua pelaku telah membuntuti korban sejak Desa Kepala Curup.

Tiba di jalan sepi di Desa Cahanya Negeri, para pelaku menghadang laju kendaraan korban dan langsung mengambil kunci kendaraan bermotor. Berhasil menghentikan laju kendaraan korban, pelaku kemudian menghampiri korban dengan menghunuskan senjata tajam jenis pisau dan berupaya merebut kendaraan bermotor yang dikemudikan korban. Korban akhirnya harus mendapatkan perawatan medis.

Sudah Beraksi Dua Kali

Sementara itu Polres Rejang Lebong (RL) mulai melakukan perburuan terhadap pelaku aksi pencurian dengan kekerasan (curas), yang identitasnya sudah teridentifikasi. \"Kita masih melakukan pengembangan terhadap kasus yang menimpa anggota Polres Kepahiang tersebut. Pelaku yang terdeteksi merupakan hasil keterangan saksi korban,\" tegas Kapolres RL AKBP Edi Suroso, SH dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/01).

Dijelaskan Kapolres, sebelum perampokan yang menimpa Brigpol Andi Pribadi (30) sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (16/01), beberapa jam sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB, aksi perampokan terjadi di jembatan dua Desa Simpang Beliti.

Korbanya Irmna Selvia Situmel (22) dan Ika Kartika Simbolon (29), yang berprofesi sebagai bidan desa Merantau kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI). Peristiwa perampokan yang menimpa kedua bidan tersebut berawal, saat korban melintas dari Curup menuju Lubuklinggau menggunakan motor jenis Yama Xion BD 5494 KK.

Tiba-tiba, kendaraan kedua korban dihentikan empat pelaku menggunakan motor jenis Yamaha Vixion dan Suzuki FU. Merasa terancam, kedua korban terpaksa menyerahkan motor serta tas berisi barang berharga, selanjutnya para pelaku yang berhasil merampas harga benda korban melarikan diri ke arah Binduriang. \"Diduga pelaku perampokan terhadap bidan, dengan pelaku percobaan perampokan anggota Polres Kepahiang itu sama,\" ujar Kapolres.

Dibagin lain, kondisi wilayah jalan Lintas Curup-Lubuklinggau terlihat kondusif, meski sebelumnya sempat mencekam, meski sempat tersiar isu swiping yang akan dilakukan polisi di wilayah bakal calon kabupaten Lembak tersebut. Dibagian lain, anggota polisi berpakain preman maupun yang berseragam lengkap terlihat berjaga dibeberapa titik yang dinilai cukup rawan. (999/cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: