Keluarga Tabot Demo Kantor Gubernur, Bakar Ban, Nyaris Ricuh

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Puluhan massa dari Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) mendatangi Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (19/09/2016) sekira pukul 14.00 WIB. Mereka melakukan aksi bakar ban diiringi tabuhan musik dol.

Aksi ini sebagai bentuk protes terkait pengelolaan even bazar tabot yang belum jelas. Setiap tahun KKT dipercaya sebagai pengelola, hanya tahun 2016 ini mereka belum tahu apakah masih dipercaya kembali. Mereka mendengar, pengelolaan even bazar tabot diserahkan ke pihak luar Provinsi Bengkulu. Hal ini lah yang membuat mereka kecewa.

Kerusuhan hampir saja terjadi antara pihak KKT dan Satpol PP yang berjaga di lokasi demo. Untungnya, kerusuhan dapat diredam mereka hanya cekcok mulut.

Selang beberapa menit, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto menghampiri para pendemo. Terjadi mediasa antara Sudoto dan perwakilan KKT di dalam ruang Sekda. Sampai saat ini, sekira pukul 15.00 WIB kedua belah pihak masih melakukan mediasi.

Usai melakukan mediasi sekitar 10 menit, Perwakilan KKT keluar dari kantor Gubernur. Saat dikonfirmasi, Wahyudi mengatakan, hasil mediasi Plt Sekda masih meminta pihak KKT menunggu.

\"Festival Tabot tinggal beberapa hari lagi, Pak Sekda minta kita menunggu. Karena masih ada negosiasi - negosiasi,\" katanya.

Aksi demo yang diwarnai dengan bakar ban berakhir sekira pukul 15.10 WIB. Mereka sepakat membubarkan diri setelah ada penjelasan dari Pihak Pemprov Bengkulu. (Dil)

Sumber: