HONDA BANNER
BPBDBANNER

Kejuaraan Muaythai Walikota Cup 2025 Pukau Masyarakat Bengkulu, 160 Peserta Berpartisipasi

Kejuaraan Muaythai Walikota Cup 2025 Pukau Masyarakat Bengkulu, 160 Peserta Berpartisipasi

Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sukses menggelar kejuaraan Muaythai Indonesia memperebutkan Piala Walikota atau Walikota Cup dan Piala Ketua DPRD Kota Bengkulu 2025. Kejuaraan ini digelar di atrium Bencoolen Mall dan m-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sukses menggelar kejuaraan Muaythai Indonesia memperebutkan Piala Walikota atau Walikota Cup dan Piala Ketua DPRD Kota Bengkulu 2025. Kejuaraan ini digelar di atrium Bencoolen Mall dan menarik perhatian masyarakat karena menampilkan pertandingan yang seru dan jarang terlihat.

Muaythai, atau yang dikenal juga sebagai tinju Thailand, adalah seni bela diri dan olahraga tarung yang berasal dari Thailand yang melibatkan penggunaan delapan "anggota tubuh" (delapan titik kontak) yang meliputi pukulan, tendangan, siku, dan lutut.

Agenda yang baru pertama kali digelar Pemkot Bengkulu ini tak disangka disambut antusias oleh para penggemar olahraga bela diri dan mendapat respons positif dari masyarakat serta atlet-atula Muaythai dari berbagai daerah.

"Ini agenda event olahraga yang menurut saya sangat baik, karena yang pertama menunjukkan tinggi sportivitas. Yang kedua, ini juga ajang bagi anak muda Bengkulu, ketimbang mereka tawuran, ataupun mereka geng motor, maka kita siapkan wadahnya," jelas Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, saat menonton langsung pertandingan tersebut, Selasa, 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Residivis Curanmor Serang Polisi Saat Penangkapan di Seluma, Terpaksa Dilumpuhkan

BACA JUGA:BKKBN Bengkulu Gaungkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia dengan Antar Anak ke Sekolah

Ke depan, Dedy meminta Kadispora untuk menggelar agenda serupa namun dengan persiapan lebih matang karena akan mengundang atlet-atlet berskala nasional, sembari mempromosikan Kota Bengkulu dari sektor olahraga maupun pariwisata.

"Karena ini baik dan bagus, saya minta Pak Kadispora, tadi juga Pak Ketua DPR, ke depan kita desain betul. Karena olahraga ini juga ada unsur hiburannya, ada juga unsur sportivitasnya, dan juga ada unsur pariwisatanya. Karena kita sekarang sedang fokus pariwisata, sehingga kita adakan event, nanti bukan hanya tingkat lokal Bengkulu atau Sumatera, tapi tingkat nasional. Sehingga ke depan kalau banyak event yang selalu ada di Bengkulu, kota kita jadi ramai, hotel jadi penuh, orang berbelanja, maka ekonomi berputar," tambah Dedy.

Senada dengan Walikota, Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto pun sangat mendukung kegiatan positif tersebut sebagai wadah anak muda menyalurkan bakatnya. Ini juga sebagai upaya Pemda Kota dan DPRD membina kaum muda dan memberantas aksi geng motor yang kerap meresahkan warga.

"Alhamdulillah hari ini kita saksikan sendiri bahwa Kota Bengkulu dihadiri provinsi-provinsi lain untuk bertanding muaythai di sini. Ini kita lakukan untuk mencegah agar tidak terjadi tawuran di Kota Bengkulu. Kalau anak-anak yang mau melepas geli berantem, nah ini adalah tempatnya. Kita siapkan arenanya dan didukung oleh pemerintah. Pak Wali Kota sudah sampaikan bahwa ini akan dilaksanakan setiap tahun. Sehingga tidak ada lagi yang namanya tawuran. Di Kota Bengkulu, kalau mau melepas geli, nah ini tempatnya," sambut Herimanto.

Sementara itu, Kadispora Kota Bengkulu Sutapa menjelaskan dalam kejuaraan ini diikuti sebanyak 160 peserta yang juga berasal dari luar Bengkulu seperti Kota Padang, Solok, Bukit Tinggi, dan Jambi.

"Alhamdulillah ini sebenarnya baru event pertama, tapi Alhamdulillah ramai, sambutannya luar biasa, pesertanya juga banyak. Ada 160 orang, selain dari Kota Bengkulu, juga ada dari Kota Padang, Solo, Bukit Tinggi, dan Jambi. Mudah-mudahan ke depannya seperti arahan dari Pak Wali, nanti akan ada event yang lebih besar di tahun depan," kata Sutapa.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: