Wujudkan 8 Tekad Melalui Pengajian Sakinah

Wujudkan 8 Tekad Melalui Pengajian Sakinah

 \"pengajian BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu kembali menggelar pengajian rutin bulanan di Balai Kota Bengkulu, Sabtu (17/9).

Pengajian sakinah yang diadakan pada minggu ketiga setiap bulannyaini dihadiri oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kota Bengkulu, organisasi wanita Islam seperti Aisyah, Muslimat, Fatayat NU, wanita Islam, dan Forsab, serta kelompok pengajian wanita dari 9 kecamatan dan 67 kelurahan.

Dalam sambutannya, Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang diwakili Kepala Bagian Kesra Pemkot, Madjid Ali mengatakan, pengajian rutin ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan beragama dan untuk mewujudkan Program 8 Tekad yaitu Bengkuluku Religius dan Bengkuluku Peduli.

\"Pengajian ini akan kita laksanakan secara rutin dalam rangka mewujudkan program Bengkuluku Religius, sekaligus menjalin silaturahmi melalui pendalaman ilmu-ilmu agama,\" kata Majid.

Sementara itu, Ustaz HM. Michael Andreas yang sengaja didatangkan memberikan tausyiah mengenai meraih surga bersama keluarga besar.

Dalam tausyiahnya, Michael bermula dari Surat At-Tur Ayat 21 yang artinya \'dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap Orang terikat apa yang dikerjakannya\'.

\"Jika ingin berkumpul bersama keluarga besar di surga Allah SWT, maka syaratnya cuma satu yaitu beriman. Mulai dari orang tua, anak, cucu hingga cicit semuanya beriman karena Allah SWT,\" terangnya.

Selain itu, ia memandang dewasa ini ada orangtua yang muslim tetapi karena anak salah pergaulan dan salah didik kemudian menjadi murtad. Maka tidak mungkin akan bertemu satu keluarga di surga. Begitu juga sebaliknya jika orangtuanya yang non muslim dan anaknya yang menerima hidayah menjadi muslim. Mereka tidak akan bertemu dengan orangtuanya di surga Allah.

\"Bagi keluarga yang mau menuju surga yang dijanjikan Allah bersama Nabi dan Rasul, maka kita harus memegang kunci-kuncinya yang telah tercantum di dalam Alqur’an, QS. Ali Imron (3) ayat 31, QS. Al -Ahzab (33) ayat 21, Qs. Al –Hasyr (59) ayat 7, dan Qs. Al-Qiyamah (75) ayat 22-23,\" paparnya.

Menurut Michael, jika ayat-ayat Al-Qur’an di atas menjadi pedoman dalam perjalanan menuju akhir kehidupan, maka kemungkinan akan berkumpul bersama keluarga di dalam surga firdaus dan berkumpul bersama para nabi, akan dikabulkan Allah.

\"Satukan visi bersama bapak dan ibu untuk menuju akhirat yang baik dan berkumpul bersama keluarga besar. Tak sekedar itu dari sekarang mulailah untuk melengkapi kehidupan dengan menjalankan sunnah nabi. Lakukan hal-hal kecil seperti melakukan sholat sunnah rawatib di antara salat-salat fardhu,\" pungkas ustadz jebolan International Islamic University Libya ini. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: