Sengon Ditebang, Bupati Geram

Sengon Ditebang, Bupati Geram

\"bupati._kepahiang_hidayatullah\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Penebangan pohon sengon di kawasan Sekretariat DPRD membuat geram Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM. Karena aktifitas penebangan beberapa pohon tersebut merusak fasilitas seperti pagar serta terganggunya jaringan listrik dan internet sejumlah SKPD yang berada di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Kepahiang.

\"Siapa yang memberikan izin penebangan pohon ini, saya heran tiba-toba ditebang saja. Bahkan saya tidak tahu siapa yang menebang, sempat panggil BLHKP untuk klarifikasi terkait penebangan

\"Heran saya, siapa yang memerintahkan nebang pohon sengon itu. Saya sendiri tidak tahu siapa yang nebang, bahkan BLHKP yang sempat saya panggil untuk klarifikasi terkait aktifitas penebangan. BLHKP mengaku tidak tahu,\" ujarnya.

Dikatakan Bupati mengacu pada aturan yang berlaku, sebenarnya tidak bisa asal main tebang saja pohon-pohon tersebut. Disamping itu juga harus memiliki izin untuk menebang. \"Apalagi pohon-pohon itu ditanam di atas tanah negara. Kalau informasi yang saya terima, orang Sekretariat DPRD (Setwan) yang merintahkan. Tapi untuk pastinya saya minta klarifikasi dulu,\" ujar Dayat. Selain itu, lanjut Dayat, pohon-pohon yang ditebang itu digunakan untuk apa. Apa dijual atau dibuang, yang jelas dampak dari penebangan itu ada fasilitas yang rusak. \"Jaringan listrik dan internet seperti di Polres dan sejumlah SKPD kita mengalami gangguan pasca penebangan itu, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu,\" ungkap Dayat.

Dayat juga menilai jika aktifitas penebangan itu tidak menggunakan tehnik sebagaimana mestinya. Terbukti ada dampak dari penebangan itu. \"Pohon itu tidak bisa asal main tebang saja, ada tehniknya. Lihat kalau asal main tebang, kan rusak pagar DPRD. Kemudian sampahnya kok malah menjadi tanggungjawab kita,\" sindir Dayat. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: