Muscab PPP Kaur Ricuh

Muscab PPP Kaur Ricuh

\"MUSCAB

BINTUHAN,BE- Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-VII di aula Hotel Zalfa Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kau, ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyusul adanya insiden baku hantam antar pendukung kubu Arbin Wamit dan kubu Maharda. Muscab sendiri langsung diambil alih oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Bengkulu.

“Ya untuk pemilihan ketua Muscab PPP Kaur ditunda, karena ada insedin sedikit, dan Muscab sendiri sudah diambil alih oleh DPW Provinsi,” kata Ersan Munaf Sekretaris ketua panitia Muscab, kemarin (8/9).

Data terhimpun BE, Muscab itu walnya tanda-tanda keributan sudah dirasakan sejak hendak digelarnya rapat Muscab yang digelar di sebuah hotel di Zalfa itu. Muscab sebenarnya dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB namun molor hingga beberapa menit. Sempat terjadi beberapa konsolidasi internal karena terjadi silang pendapat menyebabkan pelaksanaan muscab yang berjalan alot. Namun saat baru dimulai Muscab pemilihan ketua DPD PPP Kaur yang dihari perwakilan DPW Bengkulu dan asisten II Setda Kaur serta pengurus DPC, PAC dan MPC PPP Se-Kabupaten Kaur itu.

Calon ketua DPD PPP Bengkulu Arbin Wamit yang juga merupakan ketua DPD PPP Kaur kini, bahwa ketua kepengurusan yang baru mengacu kepada SK lama, sedangkan pendukung lainya ingin mengacu kepada SK baru.

Namun karena tak terima dengan keputusan itu, tiba-tiba terjadi keributan antara dua kubu calon ketua DPD Aribin Wamit dan Kubu Maharda, yang melempar botol minuman aqua kearah saudara Arbin namun hanya mengenai dinding. Namun hal tersebut memicu emosi pendukung masing-masing dan membuat calon ketua DPD Maharda megeluarkan senjata air Suft gun. Melihat kejadian itu anggota polisi yang berjaga langsung mengamankan para pendudukung tersebut. Akhirnya pembentukan ketua dan pengurus baru PPP diambil alih oleh DPW Provinsi Bengkulu.

“Permasalahan ini ricuh masalah kepengurusan PAC, ada yang harus tetap SK lama dan ada yang ingin SK baru, nanti masalah ini akan kita selesaikan,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK membenarkan adanya kericuhanan pada Muscab PPP di hotel Zalfa Kaur itu. Juga untuk senjata air Suft gun yang sempat dikeluarkan Maharda pada saat Muscab itu saat ini telah diamankan di Mapolres Kaur.

“Tidak ada korban jiwa hanya ricuh saja, dan untuk senjata air Suft gun sudah kita amankan saat ini, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, nama-nama yang bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua DPD PPP Kaur itu yakni Maharda Kurnia, Bachtiar, Arbin Wanif dan Z Muslih (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: