Pembangunan Jalan Poros Terkendala
TUBEI,Bengkulu Ekspress - Rencana pembukaan jalan penghubung Tanjung Agung-Danau Liang yang nantinya menjadi jalan poros Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Tengah masih terkendala. Dengan perlunya dilakukan pembangunan jembatan sepanjang 100 Meter. Pembangunan jembatan terpanjang ini membutuhkan dana Rp 88 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong Ir Eddy Ramlan ST MT kepada BE kemarin (6/9) menuturkan,\"Pengerjaan badan jalan masih tetap kita lanjutkan. Saat ini yang sudah terbuka sekitar 12 Km dari arah Tanjung Agung-Danau Liang. Rencananya tahun ini dilanjutkan dengan pembukaan jalan melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa sehingga bisa tembus dari danau liang hingga ke jalan PT Pertamina Gheotermal Energy (PGE),\" kata Eddy.
Ditambahkan Eddy, rencana pembangunan jembatan sepanjang 100 meter di atas Sungai Air Amen antara Tanjung Agung Danau Liang telah disampaikan ke Pemerintah RIsecara langsung maupun melalui Anggota DPR RI. Jembatan ini menjadi kendala terbesar karena anggaran cukup besar yakni RP 88 miliar jika menggunakan APBD kemungkinan keuangan daerah terkuras banyak.
\'\'Makanya kita upayakan melalui dana pusat. Pada saat ada anggota DPR RI dan DPD RI kunjungan kerja ke Lebong sudah kita sampaikan dan kita juga sudah mengajukan proposal agar bisa dibantu, namun sampai saat ini belum ada kepastian. Mudah mudahan dengan upaya yang sudah dilakukan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut bisa diperoleh,\" ujar Eddy.
Eddy juga menambahkan, pembukaan jalan yang melintasi Desa Danau Liang tersebut penting dilakukan mengingat pelebaran jalan provinsi yang menghubungkan Muara Aman dengan Tes sangat sulit dilakukan. Karena pemukiman warga sudah sangat rapat ke badan jalan. Jadi Dinas PU memilih membuka badan jalan dari Kelurahan Tanjung Agung- Danau Liang yang nantinya menjadi jalan poros kabupaten yang terhubung dengan Air Dingin.
\"Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak rencana pembukaan jalan ini bisa secepatnya terealisasi,\" pungkas Eddy. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: