Kesurupan Massal Siswa SMA 5 Kaur

Kesurupan Massal Siswa SMA 5 Kaur

MAJE, BE - Kesurupan massal di kalangan pelajar kembali terjadi di Kabupaten Kaur. Kali ini kesurupan massal melanda belasan siswa SMAN 5 Kaur Kabupaten Kaur. Akibatnya sekitar 17 siswa yang sebagian besar kelas 1, 2 dan 3 berjatuhan mengamuk lantaran kesurupan. Atas kondisi tersebut, pihak SMAN 5 mengambil kebijakan memulangkan siswanya lebih awal, Jum’at (2/9) kemarin.

“Kesurupan massal itu tadi saat sedang kegiatan tausiah Jum’at di lapangan sekolah, tiba-tiba satu siswi kita langsung kesurupan dan menyusul siswa lain,” kata Kepala SMAN 5 Kaur, Perdi Amrullah SPd, Jum’at (2/9) kemarin.

Dikatakan Perdi, kesurupan massal ini merupakan peristiwa susulan dari kejadian kesurupan yang terjadi pada Senin (29/8) lalu. Peristiwa kesurupan kali ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB disaat para siswa sedang menggelar melakukan kegiatan keagamaan dilapangan SMAN 5 itu. Dimana saat itu, tiba-tiba salah seorang siswa yang kesurupan, kemudian dilanjutkan dengan siswa lainnya. Konon peristiwa itu terjadi akibat kemarahan makhluk halus penghuni sekolah karena pohon tempatnya bersemayam selama ini dirusak.

“Sepanjang sekolah ini berdiri sudah beberapa kali siswa mengalami kesurupan, mungkin saja makhluk halus yang merasa terganggu oleh salah satu siswi SMAN 5 ini,” ujarnya.

Lanjut Perdi, untuk mengantisipasi makin banyaknya siswa yang mengalami kesurupan, pihak SMAN 5 Kaur telah mendatangkan beberapa orang yang dianggap mampu mengantisipasi kesurupan massal tersebut. Namun upaya pihak sekolah mendatangkan orang pintar tersebut tidak membuahkan hasil.

“Usaha untuk mengusir makhluk halus di sekolah ini sudah kita lalukan semua. Tapi hari ini (kemarin) kembali kesurupan lagi,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagai langkah antisipasi ke depan agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, pihaknya akan menggelar Yasinan rutin terlebih dahulu, sebelum KBM berlangsung. Melalui kegiatan keagamaan rutin ini kedepan berharap kesurupan missal tak terulang kembali. “Ya untuk mengatasi masalah ini, kita akan gelar kegiatan keagamaan rutin, seperti hari ini kita mengelar yasian bersama,” tutupnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: