Lagi Tidur, IRT Nyaris Diperkosa

Lagi Tidur, IRT Nyaris Diperkosa

 \"a_kriminal_bengkulu_perkosaan_1\" MAJE, BE - Diduga ingin memperkosa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ZA (40), warga Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, DA (40), warga Desa Benteng Harapan Kecamatan Maje Kabupaten Kaur digerebek warga setempat, Senin (28/8) malam. “Ya memang ada lelaki yang digerebek warga kiita, karena bertandang di rumah istri orang lain,\" kata Kepala Desa (Kades) Linau, Agus Setiawan, Senin (28/8) kemarin.

Data terhimpun BE, Percobaan pemerkosaan yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Desa Linau itu, berawal dari korban bersama anaknya pada saa itu sedang tidur dikarenakan suami korban sedang di kebun. Mengetahui suami korban sering menginap di kebun, tiba-tiba pelaku yang sudah memilik empat orang anak itu masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang.

Setelah masuk kerumah pelaku langsung memeluk korban dan mencium, dan tiba-tiba karban kaget dan membanting pelaku ke lantai. Karena mendapatkan posisi terancam korban mejeritan meminta tolong. Mendengar hal itu, warga lainnya langsung mendatangi tempat lokasi kejadian. Benar saja, saat di lokasi, korban yang sudah dalam kondisi yang histeris dalam ancaman pelaku. Sementara pelaku langsung kabur saat warga tiba di lokasi kejadian. “Kejadian pengerrbekan itu karena korban teriak. Tapi nanti masalah ini akan kita selesaikan secara kekeluargaan,\" ujar Agus.

Sementara itu, Kades Benteng Harapan Tarmizi, membenarkan jika ada warganya digerebek warga Desa Linau. Namun untuk saat ini, kasus ini belum dilaporkan ke polisi, hal ini karena korban masih menunggu suami korban pulang dari kebun di Desa Tanjung Aur BRT KM 15 Kecamatan Maje. “Ya memang ada warga kita digerbek warga Linau, tapi masalah ini kita belum tahu lanjut ke Polisi atau tidak, karena kita masih menunggu suami korban pulang,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Maje Ipda Maulana SIK saat dikonfirmasi, membenarkan adanya cobaan permerkosaan IRT oleh warga Desa Benteng Harapan itu. Namun untuk laporan dari korban belum diterima pihak kepolisian. ”Ya benar adanya percobaan pemerkosaan itu, tapi untuk laporan resmi belum kita terima,” jelas Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: