Kades Bersama Istri Orang Digerebek

Kades Bersama Istri Orang Digerebek

 Kasus Selingkuh Meningkat

\"selingkuh_wanita_lain-01\"

KOTA MANNA, BE - Akhir-akhir ini semakin banyak kepala desa di Bengkulu Selatan yang digerebek warga berbuat mesum dengan bukan pasangannya. Jika sebelumnya kades Padang Serasan, Pino Raya digerebek warga sedang berduaan dengan istri orang di semak-semak dekat pantai Slipi, kemudian kades keban Agung Tiga, Kedurang digerebek warga saat berkurungan dalam kamar kos janda di kelurahan Ibul, Kota Manna.

Kali ini kades salah satu desa di Kecamatan Pino Raya kembali digerebek warga. kades Inisial Iw ini digerebek warga di kamar nomor 3 salah satu penginapan dalam wilayah Kota Manna.

Heri, salah satu warga yang melakukan penggerebekan tersebut, kepada BE mengaku aksi penggerebekan tersebut dilakukannya Minggu (21/8) sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurutnya, saat itu mendapat laporan, jika Iw sedang berkurungan dalam kamar nomor 3 di salah satu hotel di Kota Manna dengan istri orang atas nama Lz (22) warga asal Kota Bengkulu. Setelah mendapatkan laporan tersebut, dirinya mengajak warga lain langsung meluncur ke hotel tersebut.

Saat didatangi, ternyata sang kades sudah sekitar 30 menit berada dalam kamar hotel dengan pintu terkunci. Lalu setelah mengetahui kamar lokasi kades berkurungan, dirinya dan warga langsung menggedor pintu. Hanya saja saat itu kades belum mau membukakannya. Setelah diancam pintu akan didobrak secara paksa, akhirnya sang kades baru membukakan pintu. \"Kami tiba di lokasi kades sudah 30 menit berkurungan dalam kamar bersama istri orang, saat kami ketuk, mereka belum mau membukakan pintu, barulah setelah lima menit digedor pintu terbuka,\" kata Heri.

Saat pintu terbuka, sambung Heri, kades sedang memakai celana panjang dan sudah pakai baju sedangkan sang wanita pasangan mesumnya sudah berpakaian lengkap, namun pakaiannya tidak teratur rapi. Bahkan sambung Heri, saat diperiksa ternyata dirinya menemukan ada celana dalam yang diduga milik kades berada di bawah tempat tidur. Saat ditanya, sambung Heri sang kades mengaku belum berbuat mesum dengan wanita itu. namun sudah mulai pemanasan. \"Kades sempat kami mintai keterangan, namun dirinya mengaku belum mesum tapi baru tahap pemanasan mungkin baru sekedar berciuman dan meraba-raba,\" ujar Heri.

Ditambahkan Heri, Lz saat dimintai keterangan, mengakui bahwa Iw pasangan mesumnya. Dirinya bersedia menjadi pasangan mesum Iw lantaran Iw berjanji akan memberikan imbalan uang sebesar Rp 500 ribu. Sebelumnya, keduanya bertemu dengan sang kades di kawasan pantai Pasar Bawah dan janjian bertemu di hotel tersebut untuk berhubungan badan. Hanya saja saat itu ketika sedang pemasanan yakni Iw sedang menciumi dan meraba-raba bagian sensitif dirinya, warga sudah menggerebeknya.

\"Meskipun sedang berpakaian lengkap, namun kondisi pakaian mereka sudah tidak rapi lagi, bahkan ada celana dalam yang kami duga milik Iw ada di bawah tempat tidur, bahkan Lz mengaku dibayar Iw Rp 500 ribu untuk memuaskan nafsu Iw,\" terang Heri.

Sementara itu, saat BE mencoba menghubungi nomor handpone Iw pertama ditelephone aktif, namun tidak diangkatnya, setelah itu tidak aktif lagi. Bahkan beberapa kali dihubungi kembali, nomor handpone tersebut tetap tidak aktif. Sehingga tidak didapat klarifikasi dari kades tersebut terkait kebenaran informasi yang disampaikan warga, apakah dirinya benar saat itu dalam kamar hotel dan apakah benar sedang berbuat mesum dengan istri orang. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: