Lahan Warga Diserobot PT ABS
PINO RAYA, BE - Belum tuntas sengketa lahan antara warga dengan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) di Desa Cinto Mandi, Pino Raya, masalah baru kembali muncul. Pasalnya ada juga lahan warga yang diduga kembali diserobot ABS di Desa Pagar Gading.
\"Jika di Desa Cinto Mandi lahan yang diduga diserobot ABS seluas 40 hektar lebih yang dimiliki 12 warga, di Desa Pagar Gading, laporan yang saya terima ada 35 hektar lahan yang diserobot ABS yang dimiliki 12 orang,\" kata Wakil Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM.
Menurut Gusnan, adanya laporan tersebut muncul, setelah dirinya mengecek lahan yang sudah digusur pihak PT ABS beberapa waktu lalu di lokasi tersebut. Bahkan proses penyerobotan sama yakni pihak PT ABS menggusur lahan tersebut tanpa pe,beritahuan atau tanpa ganti terlebih dahulu pada pemiliknya. Pihak PT ABS mengklaim lahan itu sudah dibebaskan dan sudah memberikan ganti rugi. Atas kejadian itu, Wakil Bupati menyesalkan sikap ABS yang tidak teliti dan cermat dalam pembebasan lahan dan pemberian ganti rugi.
\"Saya melihat sepertinya pihak SBS kurang cermat dan tidak teliti dalam pemberian ganti rugi,\" ujar Gusnan.
Atas kejadian tersebut, sambung Gusnan, saat ini dirinya fokus pada penyelesaian ganti rugi lahan di Desa Cinto Mandi, setelah tuntas, diharapkan PT ABS juga menuntaskan ganti rugi lahan di Desa Pagar Gading yang juga diserobotnya.
Dikatakan Gusnan, ada beberapa solusi yang bisa dilaksanakan oleh PT ABS yakni membeli lahan dengan warga yang terbukti sebagai pemilik sah lahan sengketa tersebut. Namun, jika masyarakat tidak mau menjual, maka PT ABS harus bertanggungjawab mengembalikan tanam tumbuh di lahan yang sudah diratakan dengan tanah.
“ Saya minta ABS dapat mengganti rugi lahan warga yang sudah digusurnya, jika warga tidak mau lahannya dibeli, PT ABS harus ganti tanaman yang sudah dirobohkannya,\" tandas Gusnan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: