Pergi ke Warung, Rumah Terbakar

Pergi ke Warung, Rumah Terbakar

\"Ary,

CURUP, BE - Warga perumahan BTN Polri RT 15/4 Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Kamis (4/8) kemarin, mendadak heboh. Pasalnya satu unit rumah milik warga perumahan yang ada di jalan dua jalur Taba Mulan Simpang Nangka tersebut, terbakar.

Diketahui, rumah yang terbakar tersebut adalah milik Herman (35) yang berprofesi sebagai sopir. Saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong, karena sang istri bernama Beti (30) tengah ke warung untuk membeli keperluan rumah tangga.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kebakaran yang nyaris menghanguskan rumah korban tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Yang mengetahui rumah korban terbakar adalah tetangga korban yang melihat kepulan asap keluar dari bagian belakang rumah korban.

Saat itu, tetangga korban langsung berteriak minta tolong, teriakan tersebut sontak membuat warga sekitar mengetahui kejadian tersebut, langsung mengevakuasi barang-barang berharga milik korban dari dalam rumah, istri korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung pulang dan ikut mengevakusi barang berharga. Sementara itu sejumlah tetangga lain langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran Pemkab Rejang Lebong tiba di lokasi.

\"Tadi saya memang lagi diwarung, saya kaget tiba-tiba ada yang memberitahu bahwa rumah kami ini terbakar,\" aku Beti.

Dari pantauan di rumah korban, diduga kuat api berasal dari mesin penetas telur puyuh yang berada di bagian belakang rumah korban. Diduga api berasal dari konsleting listrik dari mesin penetas. Akibat kejadian tersebut, setidaknya ada 350 ekor anak puyuh yang baru menetas hangus terbakar.

\"Iya tadi, ada sekitar 350 ekor anak puyuh yang baru menetas di sini,\" tambah Beti sembari menunjukkan puing-puing bekas kebakaran.

Api yang sudah membesar, selain menghanguskan kandang tetas puyuh, juga sudah menghanguskan beberapa bagian belakang rumah korban seperti kusen jendela, pintu hingga bagian pelapon. Api baru bisa dipadamkan setelah PBK Pemkab Rejang Lebong menurunkan tiga unit armadanya.

Sementara itu, Kepala UPTD PBK Kabupaten Rejang Lebong, Romi Kusmardiono yang memimpin memadamkan api belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun diduga kuat karena adanya konsleting listrik.

\"Kemungkinan besar karena adanya arus pendek listrik,\" singkat Romi. Di sisi lain, petugas dari Polsek Ujan Mas setelah turun ke lapangan untuk mengidentifikasi penyebab dari kebakaran tersebut. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: