Pelaku Penganiayaan Anak Diamankan

 CURUP, BE- Setelah sempat menjadi buronan petugas dari jajaran Polres Rejang Lebong selama satu tahun lebih. Akhirnya Mr (20) warga Pelabuhan Baru Kota Curup yang merupakan tersangka pelaku kekerasan atau penganiyaan terhadap anak berhasil diamankan oleh petugas.

Mr (1/8) diamankan pada Senin (1/8) kemarin di rumah salah satu kelurganya di kawasan Kota Curup. Pasca diamankan saat ini Mr tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Rejang Lebong.

\"Mr ini sudah lama menjadi target operasi kita,\" terang Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK Senin kemarin.

Diungkapkan Chusnul, Mr sudah menjadi target operasi Polres Rejang Lebong sejak bulan November tahun 2014 lalu. Hal tersebut setelah Mr diduga terlibat kasus kekerasan terhadap anak hingga korban mengalami luka tusuk.

Diungkapkan Kapolres, kronologis kejadian yang dilakukan Mr bermula saat korban yang diketahui berinisial Dm (14) warga Curup Tengah ditusuk oleh tersangka di kawasan Desa Air Merah Kecamatan Curup Selatan.

Aksi penujahan yang dilakukan Mr, bermula saat ia mendapat mendapat laporan dari sang adik. Dimana adiknya mengaku dikeroyok oleh beberapa orang ditempat kejadian perkara. Mendapat laporan tersebut tersangka langsung mendatangi tempat kejadian dan membawa sebilah pisau dan bertemu dengan korban.

Saat itu korban mendekati tersangka, dan tersangka menduga korban hendak melakukan kekerasan terhadapnya. Saat itu secara cepat tersangka langsung mencabut senjata tajamnya dan menusukan kebagian pinggang dan perut korban.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berusaha melerai, saat warga melerai tersebut tersangka langsung kabur. Saat mendapat informasi kejadian tersebut, petugas langsung memburu tersangka, namun saat didatangi kerumahnya, tersangka sudah tidak ada lagi dari baru berhasil diamankan pada Senin kemarin.

\"Mr ini berhasil kita amankan setelah mendapat informasi, bahwa baru pulang dari persembunyiannya sehingga langsung kita amankan,\" terang Kasat Reskrim.(251)

Sumber: