Alat Berat PU Diperbaiki

Alat Berat PU Diperbaiki

TAIS, BE - Setelah dikritik dan ditegur Wakil Bupati Seluma Suparto MSi beberapa saat lalu, akhirnya alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang kini dalam kondisi rusak diperbaiki. Ada 3 unit alat berat yang diperbaiki, dengan anggaran Rp 600 juta.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma M Syaifullah ST MM kepada BE kemarin (31/7) menuturkan,“Alat berat yang ada jenis greder, doser, eskavator dan vibro. Untuk alat berat kita jenis Vibro susah diperbaiki mengingat sudah mati total sehingga membutuhkan anggaran besar.\"

Ditahun 2016 Dinas PU baru bisa memperbaiki 3 unit alat berat, seperti greder, doser, eksavator. Anggaran Rp 600 juta itu sudah cukup membiayai 3 perbaikan alat berat tersebut. Mengingat beberapa waktu lalu tim dari CAT Penyedia alat berat di Bengkulu telah mensurvei dan menaksir alat berat yang rusak tersebut.

“Penyedia Alat berat telah ke sini untuk melihat secara langsung kerusakan. Termasuk mendata kebutuhan alat dan anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki keseluruhannya,” sambungnya.

Hanya saja, saat mengecek alat berat jenis vibro, petugas mengatakanm vibro yang kini terpakir akibat mati total mengalami kerusakan parah. Anggaran yang tersedia jelas tidak mencukupi untuk memperbaikinya. Untuk itu diputuskan vibro tersebut belum diperbaiki. Perbaikan vibro tersebut diusulkan nanti ditahun 2017.

“Tahun depan kita usulkan lagi perbaikannya. Mengingat anggaran yang ada belum mencukupi untuk 4 alat berat ini,” sambungnya.

Dengan diperbaikinya 3 unit alat berat itu diharapkan dapat memberikan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Seluma. Penghasilan dari penyewaan pinjam pakai alat berat tersebut. Peminjamannya bisa dilakukan kontraktor maupun desa yang memang membutuhkan alat berat.

“Siapa saja yang meminjam tetap diperbolehkan demi kepentinggan bersama,” sambungnya.

Dengan dilakukan perbaikan alat berat ini, jelas hal ini akan membuat sejumlah pihak legah. Pasalnya sejumlah desa sepertinya Desa padang pelawi kecamatan Sukaraja tengah mebutuhkan alat berat greder. Termasuk desa lainnya membutuhkan untuk melakukan pembukaan jalan lintas dan penghubung desa membutuhkan alat berat tersebut. Baik itu untuk melakukan pendaran serta pengerasan jalan yang telah pengerasan dengan koral. Ditambah lagi dengan perusahan di desa juga tidak ada alat berat.

“Saat ini desa kami memang membutuhkan alat berat ini untuk pengerasan jalan yang telah di buka. Sehingga saat ini mengharuskan desa untuk menyewa ke pihak lain dengan biaya besar,”Keluh Kades Padang Pelawi Ridi Kirmantoro kepada BE beberapa hari lalu. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: