Warga Desak Sekdes Dicopot

Warga Desak  Sekdes Dicopot

\"Pejabat

KAUR SELATAN, BE - Dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Gedung Sako I Kecamatan Kaur Selatan berinisial SU (50) dengan seorang janda berinisial NE (30) warga Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan, Minggu (24/7) lalu terus bergulir. Kini, warga menuntut Sekdes itu untuk dicopot dan mundur dari jabatannya. Sebab, oknum itu dinilai telah menciderai citra desa sebagai panutan masyarakat setempat.

“Warga sudah tidak menghendaki yang bersangkutan sebagai Sekdes Desa, karena sudah mencemari desa,” kata Khairil Anwar, salah satu anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) setempat kepada BE, Rabu (27/7) kemarin.

Dikatakannya, perbuatan SU dengan NE yang bekurungan di dalam rumah Pak Sekdes Minggu (24/7) lalu dan digerebek warga setempat, telah membuat warga murka dan menuntut yang bersangkutan untuk dipecat. Sebab menurut warga, perselingkuhan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang Sekdes.

“Kita minta yang bersangkutan untuk sadar diri dan mundur dari jabatanya sebagai Sekdes, dan kami sudah tidak mau lagi dipimpin,” ujarnya. Dikatakannya, yang bersangkutan dituduh telah melakukan perbuatan tidak senonoh dengan bermalam di rumah seorang wanita yang bukan istrinya. Atas dasar inilah warga setempat meminta SU untuk segera melepaskan diri dari jabatan Sekdes, sebab ulah Sekdes itu tak layak lagi memimpin desa setempat.

“Kami menuntut agar oknum Sekdes ini mengundurkan secara pribadi, seharusnya Sekdes yang juga PNS ini memberikan contoh bukan berbuat seperti ini,”ujarnya. Sementara itu, Kepala Inspektorat Drs. Agunawan MM mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan tentang pencopotan Sekdes tersebut. Namun pihaknya akan tetap memproses dan dalam waktu dekat masalah ini segera ditindaklanjuti dengan menurunkan tim ke desa tersebut. Apalagi jika ada permohonan pemberhentian Sekdes tersebut sendiri langsung dari masyarakat sendiri.

“Kalau kita belum menerima laporan masalah ini, tapi nanti kita akan turun. Terbukti atau tidak kita tunggu hasil tim nanti, karena saat ini kita sendiri belum melakukan pemanggilan terhadap Sekdes yang diduga selingkuh itu,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: