Tahapan Pilkades Diprotes

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Proses tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bengkulu Utara menuai protes. Sejumlah Bakal Calon Kepala Desa yang gagal ditetapkan sebagai calon menuding tahapan Pilkades yang diselenggarakan panitia tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Salah satu Bakal Calon Kepala Desa Talang Rasau Kecamatan Lais Muhammad Hatta mengatakan, dirinya yang mewakili 10 bakal calon Kepala Desa dari 10 Desa di Bengkulu Utara meragukan hasil tahapan Psikotes yang dikeluarkan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu.

\"Dugaan kami, panitia mengangkangi aturan mereka sendiri. Dalam tahapan psikotes dilakukan tanggal 9 Juni 2016 di RSJKO. Seharusya hasilnya sudah keluar pada tanggal 11 Juni 2016, ternyata tanggal 11 tidak keluar. Belum lagi keluar, tahapan selanjutnya juga sudah dilakukan,\" terang Muhammad Hatta di Bengkulu, Selasa (19/07/2016). Lanjutnya, hasil tersebut baru keluar pada tanggal 21 Juni 2016. Sementara direntan waktu tanggal 9 hingga 21 Juni tersebut juga dilakukan tahapan Pilkades selanjutnya. Parahnya lagi, hasil yang dikeluarkan oleh RSJKO juga tidak konsisten.

\"Hari ini orang itu lolos, hari selanjutnya dikeluarkan lagi hasil psikotes yang menyatakan orang tersebut tidak lolos. Alasan rpihak RSJKO karena komputer rusak dan tidak bisa mengakses nilai tersebut,\" tambahnya.

Untuk itu, Hatta bersama 10 bakal calon lain meminta kepada panitia Pilkades dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara membatalkan Pilkades yang akan berlangsung pada tanggal 25 Juli 2016 mendatang.

\"Dalam hal itu kami sudah meminta pemkab Bengkulu Utara untuk mencari solusi agar kami tidak kehilangan hak memilih dan dipilih, namun tidak digubris,\" katanya. (Dil)

Sumber: