Mediasi Temui Jalan Buntu

Mediasi Temui Jalan Buntu

\"lsm\"

KEPAHIANG, BE - Proses mediasi sengketa ucapan oknum guru SMKN 1 Ujan Mas yang menuding jurnalis dan LSM sama dengan penodong menemui jalan buntu. Pertemuan antara pelaku bersama Perwakilan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Forum LSM se-Kabupaten Kepahiang yang difasilitasi Kadis Pora Zamzami Zubir SE MM tak mencapai kata sepakat.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Zamzami mengharapkan, perkara tersebut segera selesai, sehingga mendapatkan kepastian terhadap sengkata komentar pelaku di media sosial tersebut.

\"Saya harap dapat diselesaikan, sehingga perkaranya tak berlanjut,\" ungkap Zamzami.

Mediasi penyelesaian masalah antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan profesi wartawan dengan oknum guru SMK di Kecamatan Merigi, Muhammad Indra belum menemukan solusi Sabtu (25/6).

\"Saya sangat berharap penyelesaian masalah ini dapat ditempuh melalui jalur kekeluargaan,\" harapnya.

Zamzami memastikan memberikan sanksi secara kelembagaan terhadap pelaku, agar dapat memberikan efek jera.

Sehingga dijadikan pelajar bagi abdi negara lainnya untuk tidak melakukan hal serupa. Sebab tudingan miring terhadap profesi warga negara yang dilindungi undang-undang tersebut melanggar hukum.

\"Pasti ada nanti sanksi dari saya, sesuai aturan bila melanggar itu ada sanksi ringan, sedang dan berat. Kalau untuk Pak Indra ini masuk katagori sedang,\" sebutnya.

Setelah melakukan mediasi kurang lebih selama 2 jam yang diikuti Perwakilan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Forum LSM se-Kabupaten Kepahiang akhirnya

disepakati sejumlah perwakilan baik dari PWI ataupun PWRI dan Forum LSM untuk mencari solusi. Sayangnya dalam pertemuan tertutup tersebut tidak menemukan keputusan apapun. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: