Roy Suryo Tak Mau Kemenpora Urus Proyek

Roy Suryo Tak Mau Kemenpora Urus Proyek

JAKARTA, BE - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo nampaknya takut jika nasibnya sebagai menteri akan berakhir seperti Andi Mallarangeng yang tersangkut kasus dugaan korupsi dalam proyek di Kemenpora. Oleh karena itu, Roy menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, Kemenpora tidak lagi berurusan dengan proyek-proyek. Hanya terlibat dalam urusan pemuda dan olahraga.

\"Malam ini juga saya langsung berkoordinasi dengan lima divisi saya dan 5 divisi itu akan saya berikan satu kata clue bahwa Kemenpora itu hanya teknis soal pemuda dan olahraga. Tidak boleh ada urusan soal-soal proyek, uang dan sebagainnya,\" ujar Roy usai dilantik Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1).

Roy tidak menjelaskan alasan ia mengungkapkan itu. Ia hanya mengungkapkan bahwa apa yang ia lakukan saat ini semata-mata agar menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai amanat masyarakat.

Terkait anggaran Rp 1,9 triliun untuk Kemenpora yang belum dicairkan, Roy mengatakan akan berkomunikasi lagi dengan Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI). Ia berharap pencairan anggaran itu lebih cepat, sehingga tidak menyusahkan para atlet yang juga membutuhkan dana operasional olahraga. Terutama untuk persiapan jelang Sea Games. Mantan anggota DPR Komisi I itu mengatakan, anggaran itu akan diusahakan dikeluarkan pada bulan Januari saat ini.

\"Belum cair. Tidak apa-apa mungkin hanya masalah administrasi. Pada rapat dengar pendapat katakanlah saya akan lakukan komunikasi. Atlet jangan sampai menanggung sendiri. Karena untuk sampai dengan baik di sea games, satlakprima atau satuan pelaksana prima itu belum mendapatkan dana. Itu harus diprioritaskan,\" pungkas Roy.

Rekrut Tiga Staf Khusus

Usai dilantik Roy Suryo berjanji akan berlari cepat. Oleh karena itu, ia pun mulai mencari staf khusus yang dapat membantunya mengerjakan tugas baru di Kemenpora. Pria berusia 44 tahun itu berencana akan mengajak mantan pebulutangkis putri Indonesia Ivana Lie untuk menjadi staf khusus di Kemenpora.

\"Nanti saya angkat stafsus. Dari tiga stafsus yang saya angkat saya akan bujuk Ivana lie. Dia akan saya angkat jadi stafsus saya,\" tutur Roy di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1).

Ivana yang sudah bergelut di dunia bulutangkis sejak 1979 ini memang cukup dekat dengan Menpora sebelumnya, Andi Alifian Mallarangeng. Kini pun, Roy tertarik untuk meminta bantuan Ivana.

Namun, yang mengundang pertanyaan, selain mengajak Ivana, Roy juga mengajak ahli bidang komunikasi dan informatika. Ia tidak mengatakan alasan adanya ahli IT untuk bidang olahraga yang ia geluti saat ini.

\"Stafsus kedua akan saya angkat profesor muda, lalu ahli bidang komunikasi dan informatika. Insya Allah, Eko Indrajit dan Heru Nugroho,\" pungkas Roy.(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: