Tsk Pembacokan ke RSKJ

Tsk Pembacokan ke RSKJ

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Pengusutan kasus pembacokan yang dilakukan David Jalimeson (22), warga Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terhadap sepupunya sendiri, Redo (19) terus berlanjut. Bahkan, untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka, pihak kepolisian mengirimkan tersangka ke Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Bengkulu untuk dilakukan obeservasi. Demikian disampaikan Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Karang Tinggi, AKP Zaini SH didampingi Kanit Reskrim Bripka Nurmahmudi, Selasa (21/6) kemarin. \"Mengingat tersangka diduga mengalami gangguan jiwa, maka kita terpaksa mengirimkannyake RSKJ Bengkulu untuk dilakukan obeservasi dan visum psikis oleh dokter spesialis jiwa,\" kata Kapolsek Karang Tinggi. Zaini menjelaskan, dalam proses observasi tersebut, tersangka akan menjalani pemeriksaan selama 14 hari, terhitung sejak Senin (20/6) kemarin. Setelah mendapatkan hasil, barulah tim penyidik mengambil kesimpulan dan menentukan langkah hukum selanjutnya. \"Setelah mendapatkan hasil visum dari dokter, baru kita menyimpulkan kondisi kejiwaan tersangka. Sembari menunggu hasilnya, kita tetap akan melengkapi alat bukti serta memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya,\" ungkap Zaini. Sekedar mengingatkan, peristiwa berdarah tersebut terjadi di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (19/6) kemarin. Saat kejadian, korban sedang tertidur lelap di rumah nenek mereka, Asia (80). Akibat dibacok, Redo mengalami dua luka di bagian bibir dan tangan, serta langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Bengkulu guna mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan tersangka yang saat itu berusaha melarikan diri ke belakang rumah berhasil ditangkap warga dan langsung diserahkan ke Polsek Karang Tinggi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: