18 Ton Raskin Diamankan Polisi, Diduga Hendak Dijual ke Sumsel

 BINDURIANG, BE - Belasan ton raskin terpaksa diamankan jajaran Polsek Padang Ulak Tanding (PUT), Senin (20/6), sekitar pukul 16.45 WIB di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, persisnya di perbatasan Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan PUT, Rejang Lebong, Bengkulu, dengan Kota Lubukliinggau, Sumsel .

Raskin itu diangkut oleh 2 unit truk diesel warna kuning putih nopol pol BD 4681 D dan BD 8379 DG, yang diduga akan dijual ke ke wilayah Merasi, Kabupaten Musirawas (Mura) Sumatera Selatan (Sumsel). Total raskin yang diamankan mencapai 18 ton lebih, pembagian selama 3 bulan terakhir, untuk warga miskin di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Rejang Lebong.

Dari pantauan BE, dua unit truk deisel sudah diamankan di Polsek PUT. Satu unit terparkir di depan Polsek dan satunya lagi terparkir di samping Mapolsek.

Dari pengakuan salah satu sopir truk yang enggan disebut namanya, pada saat beras akan dimuat, Camat Binduriang, Furkan, ada didekat mobil dan mengambil dokumen disaksikan staf wanita satu orang.

\"Waktu dimuat kami diasingkan ke lapangan. Jadi kami melihat saja saat bongkar muat dari moil bulog dari Curup. Kami tidak menaruh curiga bahwa raskin itu akan bermasalah, sebab saat itu camat ada,\" terangnya.

Ditambahkannya, saat berada di perbatasan Tanjung Sanai 1 memasuki perbatasan di depan timbangan Watas, ada sejumlah petugas kepolisian yang menghentikan mobil mereka.

Kapolres RL, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kapolsek PUT, Iptu Djarkoni, membenarkan adanya dua unit truk diesel yang membawa raskin untuk dibawa ke luar Bengkulu. \"Memang ada 2 unit mobil truk yang membawa raskin yang diduga akan dibawa ke luar daerah yakni Sumsel,\" ujar Iptu Djarkoni, yang baru baru menjabat belum genap satu hari sebagai Kapolsek, ditemui BE di Mapolsek PUT, sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam.

Kapolsek menjelaskan, 2 unit truk diesel tersebut dilemudikan KK (48), warga Kelurahan Pasar PUT dan EO (50), warga Desa Tanjung Sanai I. Dijelaskan Kapolsek, raskin yang diamankan tersebut baru didistribusikan oleh bulog Divre Rejang Lebong untuk alokasi Kecamatan Binduriang sebanyak 18 ton. Namun disaat berada di Kantor Camat Binduriang, raskin tersebut langsung dipindahkan ke 2 unit kendaraan roda empat.

\"Dari keterangan sopir, raskin tersebut milik salah satu warga Binduriang berinisial AR. Masing-masing mobil membawa 9 ton raskin,\" ungkap Djarkoni .

Guna kepentingan penyelidikan, dua unit kendaraan truk diesel beserta barang bukti (BB) beras raskin sebanyak 18 ton sudah diamankan di Polsek PUT.

Camat Binduriang, Furkan, saat dihubungi membenarkan, kemarin ada pendistribusikan raskin dari Bulog sebanyak 18 Ton di Kantor Kecamatan Binduriang. Saat ditanya apakah dirinya mengetahui raskin dari kantor camat diamankan, ia mengaku mengaku belum mengatahuinya, sebab ia ada pekerjaan lain. \"Saya belum, soalnya tadi ada pekerjaan lain,\" aku Camat.(222)

Sumber: