Tersedot Saluran Irigasi, ABG Tewas

Tersedot Saluran Irigasi, ABG Tewas

BINGIN KUNING, BE - Warga Desa Talang Leak I, Bingin Kuning, Lebong kembali heboh. Setelah sebelumnya dihebohkan dengan adanya kejadian pembunuhan, kali ini dihebohkan dengan adanya ABG yang tewas akibat tersedot saluran irigasi BK II yang ada di desa tersebut. Korban tewas tersebut adalah Een Sarmadi (15) yang masih duduk di banguku kela III SMPN 1 Talang Leak.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB saat korban bersama dua temannya yakni Yoka Saputra (13) dan Saparudin (15) mandi di saluran irigasi dimana tempat biasanya warga sekitar mandi. Diceritakan Yoka, teman akrab korban, saat kejadian tersebut dirinya bersama korban usai menonton bola di Desa Pelabuhan Talang Leak langsung menuju ke saluran irigasi untuk mandi.

Setibanya di lokasi kejadian, korban bersama temannya langsung mandi dan terjun dari atas semen saluran irigasi tersebut. Namun naas saat korban terjun, tubuh korban langsung tersedot saluran irigasi yang berdiameter sekitar 50 cm.

\"Saat kami terjun, buntut Een tersedot saluran irigasi sehingga langsung masuk ke dalam, saya bersama Saparudin berusaha menarik tangan Een tetapi tidak bisa karena airnya cukup deras. Setelah itu kami memanggil kakek yang baru pulang dari sawah untuk menolong tapi tetap tidak bisa juga,\" cerita Yoka sambil mengusap air mata.

Setelah berusaha menarik korban namun tidak berhasil, Yoka meminta tolong kepada warga lainnya yakni Bemi dengan Juli namun belum juga berhasil mengevakuasi korban dan akhirnya warga mulai ramai sehingga untuk mengevakuasi korban harus ditarik dengan tali. Akhirnya korban bisa dievakuasi sekitar setengah jam dari kejadian dengan ditarik menggunakan tali. Diduga nyawa korban sudah tidak ada setelah warga berhasil mengevakuasi korban.

Suandi (43) salah satu warga setempat, mengatakan memang di lokasi kejadian, kondisi saluran irigasi tersebut tidak ada pintu airnya lagi dikarenakan sudah dalam kondisi rusak. \"Waktu itu ada pintu airnya, tetapi sekarang sudah rusak. Jadi walaupun air sedang deras seperti sekarang, volume air irigasi tersebut tidak bisa di atur,\" jelas Suandi.

Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Januri Sutirto SH membenarkan kejadian tersebut. \"Korban sempat dibawa ke RSUD Lebong, namun diduga korban sudah terlalu banyak meminum air akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi. Saat ini jasad korban sudah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan,\" pungkas Kapolsek.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: