Pagi Ini, Mensos ke Bengkulu

Pagi Ini, Mensos ke Bengkulu

 \"Khofifah_Indar_Parawansa\" BENGKULU, BE - Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, hari ini (17/6) hadir di Bengkulu. Dalam kunjungan kerjanya ke Bumi Rafflesia ini, Mensos mengikuti sejumlah kegiatan.

Diantaranya akan meninjau gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu, menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Di luar agenda kerja itu, Mensos akan menggelar deklarasi tentang Anti Narkoba dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA) bersama DPW LDII Provinsi Bengkulu di Masjid Al-Huda Kebun Tebeng Kota Bengkulu.

\"Deklarasi yang akan digelar bertema Wanita Anti Narkoba dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA), mengingat permasalahan narkoba dan kekerasan pada perempuan di Bengkulu yang memprihatinkan,\" kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu, H Merisasdi MPd, Kamis (16/6).

Ia mengatakan, kedatangan Mensos ke Bengkulu nantinya akan langsung mengikuti acara deklarasi bersama LDII. Deklarasi ini akan dihadiri oleh para kader wanita LDII se Provinsi Bengkulu. \"Sekitar 500 kader wanita LDII akan hadir dalam deklarasi tersebut, namun tak terkecuali dengan kader laki-laki LDII yang juga akan ikut hadir,\" ujarnya.

Dalam deklarasi ini terdapat kegiatan tanda tangan deklarasi, sebagai bentuk partisipan dalam menentang adanya KTPA dan narkoba di Provinsi Bengkulu ini. Selain itu, para kader wanita akan mendengarkan beberapa pemaparan dari Mensos terkait dengan tema deklarasi. \"Deklarasi ini juga akan di hadiri oleh Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan pejabat pemerintah lainnya,\" tuturnya.

Permasalahan narkoba dan KTPA sudah menjadi permasalahan yang luar biasa terjadi, khususnya di Provinsi Bengkulu. Mengingat kasus-kasus terkait KTPA dan narkoba yang akhir-akhir ini sangat merajalela. \"Perbuatan KTPA akan merusak moral kehidupan, baik fisik maupun non fisik. Sehingga akan mengarah pada kerusakan bangsa kita,\" jelasnya.

Lanjutnya, LDII sudah sejak lama menggerakkan para kader untuk memerangi tindak KTPA. Serta menjauhi aktivitas narkoba, salah satunya usaha awalnya adalah tidak diperbolehkannya para kader untuk merokok. \"Kita juga harus dapat menjauhi perbuatan KTPA dan narkoba sejak usia dini, yaitu dengan mengajarkan pada anak-anak para kader LDII untuk tidak melakukan kekerasan dan menjauhi narkoba,\" terangnya.

Deklarasi yang digelar ini akan digerakkan secara berkelanjutan oleh para kader wanita LDII, dengan mendeklarasikannya ke daerah-daerah kabupaten di Provinsi Bengkulu. Supaya secara keseluruhan masyarakat Bengkulu dapat menjauhi narkoba dan tidak melakukan tindak KTPA.

\"Deklarasi ini diharapkan dapat mengurangi angka KTPA dan pengguna narkoba di Bengkulu, sehingga Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik lagi kedepannya,\" pungkasnya.(722)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: