Dua Pasang ABG Digerebek
BENGKULU, BE - Saat umat muslim tengah melakukan ibadah puasa, sebanyak dua pasang anak baru gede (ABG) Kuntum (18), Bunga (18), Jeger (22) dan Jakun (22)-bukan nama sebenarnya- digerebek warga di Jalan Merapi 15 E Rt 18 Rw 05 Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu dan diserahkan ke Polsek Ratu Agung.
Pasalnya, kedua pasang ABG itu diduga melakukan mesum. Dijelaskan Ketua Rw 05 Kelurahan Kebun Tebeng, Jihad Taid, penggerebekan itu berawal kecurigaan warga yang memperhatikan dua pasang ABG di indekost yang selalu berkumpul dengan teman wanitanya hingga subuh hari. Kemudian, warga Rt 18 yang merasa geram akan tingkah laku sekelompok pemuda itu lantas melakukan pengintaian.
\"Ini kan tempat kos putra, hampir tiap malam sampai subuh itu ngumpul sama cewek dengan musik keras-keras, jadi hari ini (Rabu, red) sedang naas kami cek langsung ke lapangan,\" kata Jihad kepada BE, kemarin.
Ternyata, ketika sekelompok warga yang dikomandoi oleh Ketua Rw 05 itu melakukan pengecekan, ternyata mereka mendapati dua pasang ABG tersebut sedang bercengkrama di dalam kamar Jakun dengan kondisi pintu terbuka.
Menurut Jihad, kedua ABG perempuan itu sudah berada di kamar tersebut sejak Selasa (14/6) malam lalu.
\"Pas kita cek mereka lagi di dalam kamar, cewek dua cowok dua dengan pintu terbuka dan mereka berpakaian lengkap, tapi seorang ceweknya pakai celana pendek, malam tadi kedua cewek itu menginap,\" ujarnya.
Setelah itu, untuk menghindari terjadinya keributan yang dipicu kemarahan warga yang geram akan perilaku kedua pasang ABG tersebut, mereka pun diserahkan ke Mapolsek Ratu Agung. Tidak lama setelah mendapatkan telepon dari warga itu, anggota Polsek Ratu Agung pun tiba menjemput kedua pasang ABG tersebut.
Saat di Mapolsek Ratu Agung, Kuntum mengatakan, Jeger merupakan kakak sepupu dari Bunga. Oleh sebab itu, keperluan mereka menginap di indekost Jakun untuk merayakan ulang tahun Jeger yang ke-22 tahun.
\"Dia (Jeger) tu kakak sepupu Bunga, kami nginap disano karena malam tadi merayakan ultah kakak sepupu dio ni lah,\" kata Kuntum.
Lanjutnya, ketika menginap di kamar indekost Jakun mereka hanya tidur berdua. Sedangkan Jakun dan Jeger menginap di kamar temannya. Serta, saat warga melakukan penggerebekan mereka tengah asik bercengkrama sambil menonton televisi di kamar tersebut.
\"Kami memang nginap tapi kami cuma tidur berdua, mereka (Jakun dan Jeger) tidur di kamar kawannya, pas digerebek tu pintu terbuka dan kami lagi ngobrol sambil nonton,\" tutup Kuntum. (470)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: