Adik Aniaya Kakak Ipar Hingga Tewas

Adik Aniaya Kakak Ipar Hingga Tewas

\"aniaya\"

CURUP, BE - Peristiwa berdarah hingga berujung korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Kali ini terjadi di Desa Talang Belitar Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong.

Korbannya adalah Kurnia (35) warga Muara Kelingi Kabupaten Musirawas. Korban diduga dianiaya hingga tewas oleh adik iparnya sendiri yang diketahu berinisial Ma (32) warga Desa Talang Belitar.

Peristiwa ini terjadi Senin (13/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Dan hingga berita ini dihimpun Selasa (14/6) kemarin belum diketahui pasti penyebab pertikaian yang terjadi diantaranya keduanya. Namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, korban baru sebulan menetap di rumah terduga pelaku di Desa Talang Belitar.

Korban tinggal di rumah pelaku untuk mencari usaha sebagai pekerja harian lepas dikawasan tersebut mengingat saat ini tengah musim kopi. Peristiwa berdarah tersebut terjadi ditempat tidur korban yang berada di bagian depan rumah pelaku. Pada saat kejadian, istri pelaku Sri Letari (30) yang tak lain adalah adik kandung korban, berada di dalam kamar. Istri pelaku baru mengetahui kejadian yang menimpa suami dan kakaknya tersebut setelah kakaknya berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan korban, istri pelaku langsung keluar dan melihat korban sudah bersimbah darah, sedangkan sang suami langsung kabur.

Kemudian istri pelaku langsung meminta pertolongan warga sekitar, oleh warga korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun karena luka yang dialami cukup serius sehingga korban langsung dibawa ke RSUD Kepahiang. Beberapa orang yang membantu menolong korban antara lain Dario Kusuma (20) dan Gorman (30) keduanya merupakan tetangga pelaku. Namun sebelum tiba di RSUD Kepahiang, korban sudah meninggal dunia di perjalanan.

Korban diduga meninggal dunia lantaran sejumlah luka bacokan yang dialaminya, luka yang dialami korban seperti dirahang sebelah kiri, kemudian jari telunjuk sebelah kanan yang tebelah dan pergelangan tangan kiri yang nyaris putus.

Setelah mendapat perawatan di RSUD Kepahiang, kemudian jenazah korban langsung dibawa kerumah duka di kawasan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan.

Terkait insiden berdarah tersebut, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kabag Ops Kompol Rudy S SH didampingi Kapolsek Sindang Dataran Ipda Joko Triyanto SSos membenarkan insiden tersebut. Bahkan Ipda Joko ikut mengantar jenazah korban ke rumah duka.

Dijelaskan Kapolsek, hingga kemarin pihaknya belum mengetahui pasti motif pertikaian yang terjadi antara kakak dan adik ipar tersebut. Karena menurut Ipda Joko salah satu saksi kunci adalah istri pelaku. Namun istri pelaku belum bisa diminta keterangan karena masih sok atas kejadian yang menimpa keluarganya.

\"Berdasarkan keterangan istri pelaku, saat kejadian ia masih tertidur sehingga tidak mengetahui pasti kejadiannya, yang bersangkutan belum bis kita mintai keterangan lebih lanjut karena masih sok atas kejadian tersebut,\" jelas Kapolsek.

Sementara itu, berdasarkan hasil oleh TKP yang dilakukan jajaran Polsek Sindang Dataran, kejadiaan nahas tersebut memang terjadi di bagian depan rumah pelaku yang tak lain adalah tempat korban tidur, karena saat dilakukan olah TKP petugas menemukan bercak darah.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang buktti yaitu parang yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Parang tersebut ditemukan dihalaman depan rumah pelaku. Barang bukti lainnya yaitu dua unit sepeda motor.

Dari dua unit sepeda motor tersebut satu unit sepeda motor jenis Honda Supra yang merupakan milik pelaku ditemukan dari dalam kebun, motor tersebut sebelum digunakan pelaku untuk kabur. Sedangkan satu lagi yaitu Jenis Honda Revo yang ditemukan dihalaman rumah pelaku.

Motor Honda Revo tersebut merupakan milik korban, motor korban tersebut juga awalnya akan digunakan sejumlah saksi untuk menolong korban untuk dibawa ke Puskesmas namun tidak hidup, hal tersebut terlihat dari adanya bercak darah dimotor korban. \"Untuk pelaku sendiri saat ini sedang dalam pengejaran kita,\" akhir Kapolsek. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: