SMPN 4 Peringkat 1, MTsN Bintuhan Mendominasi

SMPN 4 Peringkat 1, MTsN Bintuhan Mendominasi

\"UN_tertinggi_smp_kabupaten_kaur-2016\"BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Jika tak ada aral melintang, hari Sabtu ini(11/6), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur melalui sekolah akan mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) siswa tingkat SMP.  Dari 46 sekolah peserta UN se-Kabupaten Kaur, peringkat 10 besar hasil Unas tertinggi didominasi siswa MTsN Bintuhan.  Sedangkan nilai tertinggi diraih pelajar SMPN 4 Kaur. “Ya untuk 10 besar itu didominasi MTsN Bintuhan, dan untuk hasil UN ini besok (hari ini) kita akan umumkan,” kata Kepala Dispenbud Kaur, Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikdas, David Marsal AMd, Jum’at (10/6) kemarin. Dikatakan David, berdasarkan dari hasil nilai UN  yang diserahkan masing-masing sekolah ke Dispenbud Kaur. Siswa MTsN Bintuhan mendominasi perolehan nilai tertinggi UN tahun 2016.  Dari 10 besar siswa peraih nilai tertinggi Kabupaten Kaur itu, siswa SMPN 4 Kaur menempati nilai tertinggi, disusul siswa MTsN Bintuhan diperingkat kedua dan ketiga, selanjutnya disusul oleh siswa SMP 16 Kaur (selengkapnya lihat grafis). “Untuk nilai UN tingkat SMP tertinggi yakni 84,38. Sedangkan paling rendah dari 10 besar itu 76,63,” ujarnya. Lanjut David, pengumuman hasil UN ini masih sama dengan tahun sebelumnya, kelulusan ditentukan sekolah masing-masing. Meskipun nilai UN rendah, namun atas pertimbangan pihak sekolah siswa yang bersangkutan bisa dinyatakan lulus. Sebab tahun ini nilai UN sudah tidak menentukan lagi kelulusan siswa pada setiap sekolah. “Kelulusan kita belum tahu berapa persen, yang jelas untuk siswa yang tidak ikut UN, tidak akan lulus. Pengumuman besok (hari ini) langsung melalui pihak sekolah masing-masing,” terangnya. Ditambahkannya, pihaknya telah mengingatkan kepada siswa tingkat SMP sederajat yang dinyatakan lulus, untuk tidak melakukan coret-coret baju.  Juga pihak sekolah diminta untuk mengingatkan siswanya agar setelah menerima hasil kelulusan tidak melakukan konvoi di jalan dan mengganggu ketertiban masyarakat. “Kita berharap nanti tidak ada coret-coret dalam kelulusan ini. Karena bisa mengganggu ketertiban umum. Juga kita mengharapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: