Walikota Tambah Mesin Pembeku

Walikota Tambah Mesin Pembeku

 BENGKULU, BE - Walikota Kota Bengkulu H Helmi Hasan SE tampaknya kian serius mewujudkan kesejahteraan nelayan di Kota Bengkulu. Hal ini ditunjukkan dalam upaya Walikota untuk menjemput bantuan dari pemerintah pusat berupa tambahan kapasitas gudang dan mesin pendingin atau pembeku ikan yang akan dibangun di TPI Pondok Besi.

Sebagai bentuk keseriusannya, Helmi Hasan pun turun langsung meninjau lakosi pembangunan dudang itu, kemarin (6/6).

“Dulu pernah Menteri Ibu Susi datang ke sini dan kemudian kita terus intens untuk apa yang bisa dilakukan di tahun ini, seperti misalnya kerambah, tapi ini yang kapasitas 100 ton, sementara yang ada sekarang masih 30 ton, jadi belum mencukupi,” kata Helmi usai meninjau lokasi TPI, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kelautan Perikanan Kota Bengkulu.

Menurutnya, peninjauan yang dilakukan saat ini untuk memastikan lokasi dan luas lahan terlebih dahulu. Dimana rencananya gudang baru akan dibangun bersebelahan dengan bangunan gudang yang lama, sehingga lebih tertata rapi.

Ia juga menyampaikan, dengan diupayakannya peningkatan kapasitas di TPI pondok Besi ini, menjadi kebanggan tersendiri bagi Pemerintah Kota. Sebab jika dilihat sebelumnya para nelayan di daerah ini belum ada suasana perekonomian, namun sekarang mulai ada denyut perekonomian nelayan yang memiliki prospek yang besar untuk kesejahteraan masayarakat pesisir.

“Mudah-mudahan bisa kita dapatkan tapi yang memang harus kita siapkan adalah lahannya dulu, nanti mesin yang didatangkan dengan gudangnya tapi kita siapkan lahannya,” tukasnya.

Terpisah, Kepala DKP Kota, Masrizal menjelaskan bahwa pihaknya akan akan mengusahakan untuk dapat memastikan lahan agar bantuan tersebut dapat disalurkan di 2016 ini.

“Jadi, untuk membangun gedungnya nanti dari DKP, sementara Dinas PU hanya meratakan lahannya saja. Kalau untuk bantuan 100 ton itu diperkirakan sekitar 3 miliar,” jelas Masrizal.

Selain itu, pihaknya mengharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebaikmungkin. Sebab dari fungsinya sendiri mesin ini digunakan untuk mendinginkan dan mempertahankan mutu kualitas hasil tangkapan laut.

“ Kalau ada mesin ini nantikan setelah ditangkap kemudian dibeli ditimbang baru masuk mesin, Hasil tangkapan nelayan bisa dititipkan atau dijual langsung, yang nantinya dibawah pengelolaan koperasi,” tandasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: