Ombak Terjang Lapak di Pantai

Ombak Terjang Lapak di Pantai

\"Jpeg\"

BENGKULU, BE - Puluhan pedagang yang berjualan di atas break water Pantai Panjang Kota Bengkulu terpaksa menelan kerugian besar. Pasalnya, ratusan bangunan lapak pedagang tersebut hancur di hantam ombak besar, Senin (30/5).

Yeni (28), salah satu pemilik warung di kawasan Pantai Panjang, menceritakan, ombak besar tersebut terjadi pada pagi hari. Tanpa diketahui tiba-tiba saja air laut pasang dengan ketinggian yang diperkirakan 4 sampai 5 meter.

\"Kejadian ini yang paling parah baru hari inilah, bahkan air lautnya sudah lewat batasan didinding pembatas, sampai naik ke jalan,” ungkap Yeni.

Pantauan BE, kawasan break water tersebut menyisakan puing-puing kayu yang berserakan dari bangunan pondok-pondok, kursi, meja dan payung terpal yang biasa digunakan orang untuk melihat keindahan pantai sambil menikmati kepala muda dan jagung bakar. Bahkan tak sedikit barang-barang milik pedagang seperti kursi dan meja yang tenggelam karena terbawa oleh arus ombak. Kejadian ini dialami seluruh pedagang mulai dari belakang Hotel Horizon sampai ke kawasan Pantai Jakat.

Devi Candra (30), pedagang lainnya, mengaku, jika ditotalkan ia mengalami kerugian hingga Rp 6 juta. Karena, barang-barangnya banyak yang terbawa arus ombak, dan ada beberapa yang hancur.

\"Jadi terbawa sama ombak dan tidak bisa kita selamatkan lagi, kalau normalnya ombak ini hanya setinggi 2 meter, tapi sekarang mencapai 5 meter,“ bebernya.

Untuk sementara para pedagang terpaksa menghentikan aktivitas berdagangnya dan memilih untuk membereskan sisa-sisa bangunan yang bisa diperbaiki. Ditambah lagi, ketinggian ombak masih cukup membahayakan karena deburan ombak masih membasahi hingga ke tepi jalan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: