Jadi Indikasi Penyakit pada Tubuh, Inilah Penyebab Kentut Berlebihan
Kentut berasal dari gas yang terkumpul dalam usus.-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Apakah Anda termasuk orang yang suka kentut? Buang angin atau kentut merupakan proses alami untuk mengeluarkan sisa gas dalam tubuh.
Kentut berasal dari gas yang terkumpul dalam usus. Gas bisa berasal dari dua jalur, yakni masuknya udara melalui mulut atau sebagai hasil dari proses pencernaan.
Gas terus bergerak dalam saluran pencernaan, lalu keluar melalui anus. Rata-rata, seseorang bisa kentut sebanyak 5 – 15 kali dalam sehari. Namun, frekuensi kentut yang normal berbeda-beda pada tiap orang.
Namun, jika Anda sering kentut lebih dari 15 kali dalam sehari hal ini dapat menandakan kentut yang berlebihan. Nah, ternyata kentut berlebihan adalah suatu kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Ada berbagai penyebab seseorang sering kentut, dari kebiasaan makan hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa kamu ketahui kenapa seseorang dapat mengalami kentut yang berlebih.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Mandi Air Hangat Bisa Bantu Sembuhkan Pilek
1. Menelan udara
Tahukah Anda ternyata tubuh sering menelan udara tanoa disadari. Sangat sulit untuk tidak menelan udara saat Anda sedang makan dan minum dan hal ini merupakan hal yang sangatlah wajar.
Meski demikian, kebiasaan makan terlalu cepat atau makan sambil berbicara bisa membuat Anda menelan udara secara berlebihan.
Selain itu, udara dapat memasuki saluran pencernaan saat Anda melakukan aktivitas lain, seperti mengunyah permen karet, merokok, mengemut pulpen, dan minum minuman berkarbonasi.
2. Aktivitas bakteri usus
Kentut yang berlebihan dapat disebabkan oleh aktivitas bakteri dalam usus. Hal ini bukan tanpa alasan, usus merupakan habitat bagi triliunan bakteri yang membantu proses pencernaan dengan cara memfermentasi makanan yang Anda konsumsi.
BACA JUGA:Weton yang Dijaga 1000 Khodam
Proses ini menghasilkan gas yang bisa bertambah banyak ketika Anda mengonsumsi jenis makanan tertentu. Terkadang, sebagian gas dari usus dapat terserap ke dalam aliran darah dan keluar melalui paru-paru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: