Dewan Sidak Proyek Jalan
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Keterlambatan pengerjaan sejumlah proyek pembangunan jalan di kawasan Kabupaten Kepahiang, membuat Komisi III dan Waka I DPRD Kepahiang Andrian Defandra SE melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kawasan pembangunan jalan hotmix, kemarin (25/5). Salah satunya di Kecamatan Merigi sebanyak titik link pembangunan proyek jalan 5,1 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar yang dikerjakan PT Pangestu Jaya Sakti progres pengerjaan baru sekitar 0,8 persen dari semestinya 5,6 persen. \"Perusahaan pelaksana sudah kita berikan suratan peringatan, karena pengerjaan mereka sangat jauh dari harapan. Pencairan uang muka sudah dilakukan waktu pengerjaan sudah dimulai sejak awal Februari,\" tegas PPTK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang, Feri. Dengan sedikit berbisik, PPTK meragukan kemampuan perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut dapat mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Sebab selain minimnya alat pekerjaan yang distandbykan di lokasi proyek, progres pekerjaan yang dilakukan oleh PT Pangestu Jaya Sakti sangat lambat hingga tak mencapai target dikontrak. Pembangunan jalan Batu Ampar menuju Pekalongan yang dirancang hotmix sepanjang 2,7 kilometer kondisi masih sangat parah. Bahkan, tak terlihat alat berat dan pekerja proyek berada di kawasan jalan yang didominasi perkebunan kopi masyarakat tersebut. \"Ya pak, bulan depan sudah ada peningkatannya,\" ungkap Ganip Suntoro, direktur lapangan PT Pangestu Jaya Sakti kepada rombongan wakil rakyat yang melakukan sidak di kawasan proyeknya. Ganif mengakui, kendala belum direalisasikannya pembangunan hingga akhir Mei 2016, karena tengah mobilisasi. Pihaknya selaku kontraktor pelaksana belum memiliki alat yang mencukupi. \"Material sudah standby, untuk alatnya ada tengah dalam perjalanan menuju sini (Lokasi proyek, red),\" tuturnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: