Bocorkan Jawaban Responden, Dipidana
Sensus Dimulai di Rumdin Gubernur
BENGKULU, BE - Badan Pusat Statistik (BPS) serentak memulai Sensus Ekonomi 2016, kemarin (1/5).
Khususnya di Provinsi Bengkulu, sensus dimulai dari rumah dinas Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MH, kemudian dilanjutkan di Rumdin Wakil Gubernur, Dr H Rohidin Mersyah. Begitupun dengan kabupaten dan kota, Sensus Ekonomi ini dimulai dari rumdin bupati dan walikota.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Aden Gultom MM yang ikut mendampingi petugas sensus ke rumdin gubernur, kemarin, mengatakan responden diberi beberapa pertanyaan, mulai dari nama masing-masing keluarga, alamat usaha, jenis usaha, jumlah tenaga kerja, barang/jasa yang dihasilkan, aset, omset dan beberbagi pertannyaan lainnya.
Namun demikian, Aden menegaskan kepada semua petugas untuk tidak menyebar luaskan hasil jawaban dari responden tersebut. Karena bila petugas melakukan hal itu, maka uncaman pidana pun menanti.
\"Jawaban responden dalam sensus ekonomi ini dijamin kerahasiaannya oleh undang ungang. Untuk itu, petugas wajib menjamin rahasia jawaban responden,\" tegas Aden.
Lanjutnya, bukan hanya hukuman pidana, petugas sensus juga akan dikenakan sangsi denda yang telah ditetapkan oleh undang undang. Karena jawaban yang diberikan responden masuk dalam jawaban yang tidak wajib untuk diketahui oleh khalayak umum.
\"Semua hal harus dirahasiakan, untuk itu kita minta kepada responden juga harus menjawab jujur pertanyaan dari petugas. Karena jawaban yang telah diberikan nantinya akan menjadi acuan untuk mengetahui tingkat ekonomi di daerah tersebut,\" terangnya.
Aden juga optimis pendataan akan selesai sesuai dengan jadwal. Karena semua BPS provinsi, kabupaten di setiap daerah diberi waktu dari 1-31 Mei 2016 untuk menyelesaikan sensus ekonomi ini.
\"Hasil sensus ekonomi ini, akan diumumkan oleh Presiden RI pada saat pidato tanggal 16 Agustus 2016 mendatang. Mudah-mudahan Bengkulu tepat pada waktunya,\" ungkap Aden.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH mendukung sepenuhnya Sensus Ekonomi ini. Ia juga berharap kepada masyarakat yang telah didatangi petugas untuk dapat jujur dalam memberikan jawaban.
\"Sensus ekonomi ini sangat penting untuk dilakukan. Silahkan untuk dapat menjawab jujur dari semua pertanyaan. Karena jawaban yang diberikan merupakan untuk mengukur kemajuan suatu daerah,\" pungkasnya.
Datangi Rumdin Wawali
BPS Kota Bengkulu juga memulai Sensus Ekonomi dengan pendataan perdana dimulai dari rumah dinas Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda.
Kepala BPS Kota Bengkulu Husnan menuturkan, untuk pendataan perdana awalnya di rumah walikota namun walikota tidak berada ditempat sehingga dialihkan ke rumah dinas wawali.
\"Sensus Ekonomi ini untuk pencanangan awal, pendataan kita lakukan di rumah wakil walikota yang bertanda dimulainya SE 2016 yang berlangsung selama satu bulan penuh yakni 1-31 Mei,\" ujarnya.
Setelah di rumah wawali, pendataan akan dilanjutkan keseluruh masyarakat dan pelaku usaha secara bergiliran. Dalam kesempatan tersebut Husnan juga menerangkan, untuk melakukan pendataan, BPS Kota Bengkulu mengerahkan 413 petugas Pencacah Sensus Lengkap (PCL), 141 Pengawas Sensus Lengkap (PML) yang dikawal oleh koordinator lapangan (korlantas) dan koordinator sensus kecamatan (koseka) yang akan turun ke lapangan melakukan pendataan ekonomi dengan sasaran seluruh masyarakat, pelaku usaha dan instansi lainnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda mengatakan, pada pelaksanaan SE 2016, ia meminta ketersediaan masyarakat maupun pelaku usaha untuk menyediakan waktunya menerima petugas sensus dan memberikan data dengan sejujur-jujurnya.
\"Diharapkan dengan kejujuran masyarakat maupun pelaku usaha dalam memberikan datanya, akan membantu petugas sensus untuk mendapatkan gambaran lengkap sektor dan struktur ekonomi non pertanian beserta ekonomi dasar yang akan berguna untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan,\" pintanya.(151/cik6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: