Fungsikan Terminal Terbengkalai

Fungsikan Terminal Terbengkalai

 \"DOK-BE BENGKULU, BE - Keberadaan 3 terminal di Kota Bengkulu tampaknya kurang mendapat perhatian dari pemerintah, baik Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pasalnya, ketiga terminal tersebut tidak terawat bahkan terbengkalai.

Ketiganya adalah Terminal Betungan, Terminal Sungai Hitam dan Terminal Panorama.

Anggota Komisi II DPRD Kota, Hamsi Amd meminta Pemerintah Kota Bengkulu segera mengambil kebijakan untuk memanfaatkan terminal tersebut, karena sangat berdampak terhadap capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.

\"Selagi terminal itu tidak dibenah, tentu PAD dari sektir retribusi tidak akan pernah tercapai,\" kata Hamsi.

Menurutnya, Peraturan Daerah (Perda) Kota Bengkulu nomor 4 Tahun 2012 tentang retribusi terminal disebutkan bahwa semua kendaraan umum yang melewati kota wajib masuk ke terminal Panorama, Betungan dan Sungai Hitam dan harus membayar uang masuk retribusi. Seperti retribusi angkot Rp. 500, taksi sebesar Rp 1.000 sekali masuk, Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Rp 2.000, mobil bus Rp 3.000 dan mobil penumpang dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 sekali masuk terminal.

Selain itu, tarif untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mobil bus non ekonomi Rp 5.000 sekali masuk terminal, mobil bus ekonomi Rp 4.000 dan mobil penumpang Rp 3.000 per sekali.

\"Seperti Terminal Sungai Hitam dan Betungan, itu kondisinya seperti mati suri dan kerap di salahgunakan menjadi tempat mabuk-mabukan, praktik prostitusi dan tidak selayaknya sebauah terminal,\" bebernya.

Jika dibandingkan target PAD sebesar Rp 800 juta dari sektor retribusi terminal 2013 lalu, hanya tercapai sekitar Rp 380 juta. Sementara pada tahun 2014 tercapai Rp 400 juta lebih dari target Rp 800 juta.

Menurut Hamsi, apabila kondisi terminal tersebut terawat serta difasilitasi dengan sarana pelayanan yang lengkap terhadap para sopir angkutan umum ataupun sopir barang, maka dalam sehari bisa ratusan kendaraan akan masuk.

\"Kalau hal ini dibenahi, tentu potensi PAD yang ada diterminal itu dapat di maksimalkan,\" pungkasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: