Kasatpol Diminta Bertanggungjawab
BENGKULU, BE - Polemik gaji tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu yang masih Rp 750 ribu per bulan hingga saat ini belum juga tuntas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, Marjon MPd pun meminta agar kepala Satpol PP untuk bertanggungjawab menuntaskan masalah belum naiknya gaji tenaga kontrak atau honorer tersebut.
\"Kalau berkembang di bawah kenapa masih Rp 750 ribu per bulan, itu persoalan kasat, tanggungjawab dia,\" kata Marjon.
Diakuinya, kekeliruan ini cukup membingungkan. Pasalnya, di dalam pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu, telah disepakati gaji tenaga kontrak sebesar Rp 1,25 juta per bulannya. Anehnya, hingga saat ini gaji yang diberikan masih seperti tahun lalu, yakni Rp 750 ribu.
Sehingga disinyalir ada kebijakan sepihak yang diputuskan di internal Satpol PP tanpa sepengetahuan pihak lain, termasuk petinggi pemkot.
\"Nanti akan saya panggil kasatnya, kenapa kok masih Rp 750 ribu, siapa yang suruh dulu,\" cetusnya.
Meski permasalahan ini telah mencuat selama 4 bulan terakhir, namun Pemkot belum juga bersikap. Sekda mengaku pihaknya masih membutuhkan laporan detail untuk mempelajari serta menentukan langkah apa yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
\"Yang jelas saya minta laporan dari kasatpol dulu, sesuai gak dengan ketentuan. Jangan sampai jumlah berlebih tapi gaji di kurangi,\" katanya.
Sementara itu, terkait janji yang tertera dalam Surat Perintah Tugas (SPT) anggota Satpol PP, kekurangan gaji sebesar Rp 500 ribu akan dibayarkan dalam APBDP 2016. Namun Marjon belum bisa menjamin hal tersebut bisa dikabulkan. Sebab, hal itu akan menjadi persoalan karena telah melangkahi aturan. Bahkan, pihaknya menginggatkan, jika dalam APBD Perubahan tidak dapat dianggarkan lagi oleh legislatif, maka pihak terkait dalam membuat kebijakan tersebut harus mempertanggungjawabkan janjinya terhadap ratusan anggota Satpol PP.
\"Penambahan jumlah tentu diluar pengetahuan saya, itu tanggungjawab yang mengangkat tenaga lebih tersebut,\" tutupnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: