Dana Pertanian Rejang Lebong Meningkat

Dana Pertanian Rejang Lebong Meningkat

\"Evarini\"

SELUPU REJANG, BE- Pemerintah pusat pada tahun 2016 ini kembali mengalokasikan dana untuk bidang pertanian di Rejang Lebong. Dana yang diterima Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong pada sektor pertanian ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 kemarin.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Hj Ir Evarini, MM dana bidang pertanian diterima Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2016 ini sebesar Rp 18,9 miliar. Meningkat dari tahun 2015 lalu sebesar Rp 15,9 miliar.

\"Kita patut bersyukur, karena anggaran dari pemerintah pusat untuk program pertanian di Rejang Lebong ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu,\" ungkap Elvarini saat berkunjung ke Rejang Lebong beberapa waktu lalu.

Dengan adanya peningkatan jumlah dana yang bersumber dari APBN tersebut, Elvarini berharap hasil produksi pertanian khususnya tanaman pangan di Rejang Lebong bisa lebih ditingkatkan. Dengan adanya peningkatan tersebut tentunya dalam mendorong upaya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat pada tahun 2017 ini.

Lebih lanjut Elvarini menjelaskan, bila target produksi kedepannya tercapai, maka kedaulatan pangan akan diraih. Namun menurut Elvarini, dalam dalam memproduksi hasil pertanian seperti padi jangan hanya memikirkan kuantitasnya saja namun juga harus diperhatikan kaulitasnya.

\"Bila kualitasnya sudah bagus maka, bisa menembus pangsa supermarket, bila hasilnya sudah maksimal maka kesejahteraan rakyat akan dicapai,\" jelas Elvarini.

Sementara itu, untuk luas lahan sawah di Provinis Bengkulu, menurut Elvarini saat ini seluas 96.250 hektar. Untuk Rejang Lebong sendiri luas area persawahannya seluas 9.881 hektar. Dimana saat ini produksi beras di Provinsi Bengkulu sebesar 42,07 kuintal perhektarnya.

\"Kita akan terus berusaha untuk meningkatkan hasil produksi kita, sehingga kita bisa mencapai target swasembada pangan di Provinsi Bengkulu ini,\" akhir Elvarini.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: