Ini Penjelasan Polisi Soal Penemuan Mayat Mahasiswa UNIB Bersimbah Darah

Ini Penjelasan Polisi Soal Penemuan Mayat Mahasiswa UNIB Bersimbah Darah

CURUP, bengkuluekspress.com - Kepolisian Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadapĀ  temuan mayat mahasiswa UNIB atas nama Defrizal Nuardi (23) warga Bekas Kota Bengkulu pada Minggu (03/06/2016) siang di jalur Lintas Curup - Lubuk Linggau. DikatakanĀ Kapolsek PUT, Iptu Eka Candra SH, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, Defrizal diduga kuat merupakan korban percobaan perampokan.

Diterangkan Kapolsek, kejadian berawal saat korban yang merupakan mahasiswa jurusan Fisipol ini bermaksud pulang ke kota Bengkulu dari Kota Lubuk Linggau untuk sebuah urusan. Setibanya korban di Pasar Minggu, Desa Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong, tiba-tiba korban diikuti oleh dua kendaraan roda 2, 1 motor dikendarai 1 orang dan 2 orang dengan motor lainnya. Korban dipepet dan dicegat, sehingga korban terjatuh.

Saat itu, korban berusaha melawan ketiga orang tersebut, sehingga terjadi perkelahian antara mereka. Lalu salah satu dari ketiga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menghunusnya ke arah korban, sehingga mengenai tangan dan dadanya.

\"Setelah korban ditujah, ketiga kawanan pelaku dengan 1 kendaraan lainnya tiba di lokasi, untuk mengeroyok korban,\" jelas Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, sebelum sempat barang-barang milik korban diambil oleh para pelaku, warga setempat melihat peristiwa tersebut. Akan tetapi takut warga takut untuk melerai mereka. Sehingga untuk membuat mereka bubar, warga tersebut melemparinya dengan bebatuan.

\"Ini baru sementara keterangan yang kita dapat dari para saksi, untuk motif sementara ini adalah tindakan pasal 365 KUHP, tapi kita masih memerlukan beberapa bukti lainnya. Jadi kepada warga jika ada yang melihat peristiwa tersebut agar melapor ke kita, untuk identitas pelapor akan kami rahasiakan,\" tegas Eka. (Dil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: