PT AIP Stop Pembelian TBS
AIR PERIUKAN, BE - PT Agrindo Indah Persada (AIP) selaku perusahaan pengelola sawit di Kebun Seluma menstop pembelian tandan buah sawit (TBS) hasil perkebunan sawit milik petani di Kabupaten Seluma. Penghentian pembelian TBS itu telah berlangsung sejak hari Minggu (27/3) dan belum jelas kapan pembelian TBS diberlakukan lagi. Tentu saja kebijakan PT AIP ini menyulitkan para pengumpul TBS dan petani sawit di Kabupaten Seluma.
“Saat ini kami sedikit kewalahan memasok sawit yang sudah dibeli dari petani. Kami harus mengeluarkan biaya lebih untuk bisa menjualnya. Karena TBS itu harus dijnual ke perusahaan di luar Kabupaten Seluma,” sampai Pengumpul Sawit Sarjan Effendi SPd kepada BE kemarin (31/3).
Agar tetap mendapatkan untung, sejumlah pengumpul membeli TBS petani dibawah harga. Mengingat TBS yang ada bakal dijual kembali ke perusahaan di luar kabupaten Seluma, seperti Pring Baru, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Pino.
“Lokasi pabrik itu sangat jauh sehingga upah angkut yang harus kami keluarkan semakin tinggi. Kalau tidak dijual ke luar, maka TBS yang ada akan busuk,” sambungnya.
Sarjana menuturkan, selama ini keberadaan PT AIP sangat menunjang pembelian sejumlah TBS di Seluma ini sehingga harga beli TBS di kalangan petani juga bisa tinggi. Saat PT AIP tidak beroprasi seperti ini petani harus menjual TBSnya dengan harga rendah.
“Jika PT AIP menerima pembelian TBS, maka harga TBS dikalangan petani juga akan tinggi kami beli,” sambungnya.
Ketika dikonfirmasi BE Manajer Oprasional PT AIP Marsudi membenarkan, PT AIP sementara ini menghentikan pembelian TBS di wilayah Seluma. Hal itu terjadi karena adanya perbaikan mesin pengelolaan TBS milik perusahaan itu.
\'\'Perbaikan ini lumrah mengingat mesin yang dipergunakan ini selalu beroprasi mengelola TBS tersebut. Itu merupakan perbaikan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Namanya juga mesin pasti ada kerusakan mengingat selalu dipergunakan,” tegasnya.
Marsudi menegaskan lagi, jika perbaikan secara berkala ini sudah hampir terselesaikan oleh tim teknisi mesin. Diprediksi terhitung tanggal 2/4 PT AIP sudah bisa lagi menampung TBS dari sejumlah tengkulak di Kabupaten Seluma.
“Secepatnya akan kembali normal dan pembelian kembali dilakukan sekitar hari Sabtu lusa,” sampainya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: