Target PAD Parkir Kota Mustahil Tercapai

BENGKULU, BE - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir Dishubkominfo Kota Bengkulu, Nazarudin Basten memastikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4 miliar di tahun 2016, mustahil tercapai. Karena sampai hari ini, sebanyak 526 titik yang tersebar di 12 zonasi, jika ditotalkan keseluruhan tagihannya hanya mencapai Rp 3,7 miliar.

\"Sedangkan target Rp 4 miliar, bagaimana mau mencapai target kalau total tagihan kita cuma Rp 3,7 miliar?\" ujar Basten saat ditemui BE di ruang kerjanya, kemarin.

Secara detail dijelaskannya, dengan potensi yang ada saat ini pendapatan dalam 1 bulan hanya Rp 321.521.000, itupun jika setoran para juru parkir lancar dan sesuai dengan ketetapan. Dan jika dihitung dalam satu tahun, maka dikali 12 bulan, sehingga ditotalkan sebesar Rp 3.750.252.000. Maka jelas untuk mencapai Rp 4 miliar, masih kekurangan sebesar Rp 249.748.000. Capaian Rp 3,7 miliar itu pun kata Basten, baru akan tercapai jika kenyataan di lapangan dapat berjalan lurus, tanpa ada tunggakan, tidak ada potensi yang mati, para juru parkir tidak diperjualbelikan, SPT tidak disalahgunakan, setoran lancar, dan lain sebagainya.

Selain itu, untuk jumlah total penerimaan retribusi parkir terhitung bulan Januari 2016 hanya mencapai Rp 167.310.000 dan di bulan Februari 2016 hanya mencapai Rp 337.125.300 juta. Artinya dari 2 bulan pertama tahun ini retribusi parkir telah terjadi penunggakan sebesar Rp 169.815.300. \"Tapi memang tren di perhubungan ini tunggakannya fantastis,\" cetus Basten.

Menurutnya , untuk mengatasi hal ini harus dilakukan tindakan yang lebih ekstrim, dengan cara Kepala Dinas harus berani mengeksekusi. Karena di dalam Perda telah dijelaskan, jika terjadi indikasi penggelapan harus dieksekusi dengan kurungan. \"Itu maunya kalau Jukir bandel dikurung. Tapi butuh Kepala Dinas yang ekstrim sesuai aturan-aturan,\" tukasnya. (805)

Sumber: