Korbannya Melawan, Jambret Ditangkap

 

BENGKULU, BE - RS (22), warga Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong, ditangkap warga kawasan Jalan Hibrida Ujung, Selasa (29/3) malam.

Pemuda itu tertangkap tangan setelah gagal menjambret 1 unit laptop milik Seli (22), salah satu mahasiswi di Kota Bengkulu.

Data terhimpun, aksi jambret yang dialami Seli tersebut berawal, ketika pacar Seli, Yadi mengantarnya pulang menuju kawasan Panorama, karena baru selesai mengerjakan skripsi bersama-sama.

Ketika melintas di jalan Hibrida Raya, tepatnya tanjakan setelah jembatan, korban Seli yang pada saat itu duduk di belakang sambil memegang laptop Acer, langsung dipepet oleh sepeda motor pelaku dari sebelah kanan. bagian Selanjutnya pelaku yang dibonceng langsung menarik laptop yang dipegang Seli.

\"Waktu kami melintas habis jembatan, tiba-tiba duo orangtu langsung narik laptop yang sedang aku pegang,\" jelas Seli, kepada BE, Rabu (30/3).

Merasa jadi korban jambret, Seli berusaha mempertahankan laptop miliknya, sehingga sempatlah terjadi tarik menarik.

Dalam aksi tarik menarik tersebut, baik korban maupun pelaku sama-sama terjatuh dari sepeda motor. Setelah terjatuh, pelaku masih sempat ingin mengambil laptop korban tersebut, akan tetapiYadi tidak ingin laptop mereka diambil sehingga terjadilah perkelahian.

\"Mete (pacar) aku sempat belago (berkelahi) dengan lanangtu (pelaku), karno masih endak ngambik (hendak mengambil) laptop yang aku pegang,\" jelasnya.

Karena adanya kejadian tersebut, warga setempat spontan mengamankan pelaku RS dan sempat menghakiminya, sedangkan pelaku RK berhasil melarikan diri. Akibatnya, pelaku RS sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diamankan oleh pihak kepolisian dari Polda Bengkulu.

\"Kami lagi duduk-duduk santai, nengok (melihat) ado yang jatuh, habistu ado yang teriak jambret, langsung kami datangi, abistu polisi datang,\" jelas Heru, salah satu warga yang kebetulan berada di tempat kejadian, kepada BE. Sementara, pelaku RS mengatakan aksi jambret yang ia lakukan bersama RK baru pertama kali mereka lakukan.

Sedangkan bila berhasil melakukan jambret, uang dari hasil jambret tersebut untuk senang-senang dan kebutuhan sehari-hari. \"Aku baru sekali inilah njambret, duitnyo untuk senang-senang dan kebutuhan sehari-hari,\" khilahnya.(614)

Sumber: