Bank Bengkulu Dorong PAD
KEPAHIANG, BE - Sejauh ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepahiang sudah mendapatkan dividen sebesar Rp 26 M dari Bank Bengkulu. Sehingga sangat membantu mondorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya. Bahkan dalam tahun lalu Bank Bengkulu memberikan keuntungan mencapai Rp 4,6 M bagi Pemda Kepahiang. Dengan pencapaian tersebut, membuat Bupati Kepahiang, Ir H Hidayatullah Sjahid MM menolak untuk menarik penyertaan modal Rp 12 miliar, yang sempat diwacanakan DPRD Kepahiang karena terjadi defisit di APBD. \"Selama ini kita mendapatkan keuntungan cukup besar, maka janganlah ditarik modal dari Bank Bengkulu,\" ungkap Bupati dalam peresmian Kantor Baru Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, kemarin (22/3). Bupati mengharapkan, adanya peningkatkan kinerja di jajaran Direksi Bank Bengkulu, terutama Cabang Kepahiang. Agar Bank asli daerah Provinsi Bengkulu tersebut dapat lebih tumbuh dan berkembang. \"Tahun lalu kita mendapatkan dividen Rp 4,6 M, sehingga diharapkan tahun ini bisa lebih besar lagi,\" ungkap Bupati. Menurutnya, pertumbuhan Bank Bengkulu merupakan tanggungjawab bersama Pemprov dan seluruh pemerintah kabupaten/kota. Sehingga Bank Bengkulu mampu bersaing dengan perbankkan-perbankkan lainnya. \"Dimana ke depan Bank Bengkulu harus memiliki modal Rp 1 T, dari sekarang baru Rp 450 miliar, maka anggota dewan jangan ditarik modal kita dari Bank Bengkulu,\" tegas Bupati. Bupati mengharapkan, agar pelayanan dan pendekatan jajaran direksi bank, terutama untuk Cabang Kepahiang akan lebih baik hingga dapat mengajak masyarakat Kabupaten Kepahiang menanamkan uang serta membuka tabungan di Bank Bengkulu. \"Ini gedung sudah baru, diharapkan kinerja lebih semangat lagi, kita mengharapkan Bank Bengkulu mampu memberikan peran dalam membangun daerah ini,\" ungkap Bupati. Disisi lain, Heru perwakilan OJK Provinsi Bengkulu menjelaskan, bila Bank Bengkulu merupakan bank sehat dengan total aset di cabang Kepahiang mencapai Rp 26 miliar. Dengan kondisi keuangan selalu baik, Bank Bengkulu akan terus tumbuh hingga mampu besaing dengan perbankkan lainnya. \"Dengan gedung baru ini diharapkan peningkatakan lebih baik nantinya,\" tutur Heru. Edwar Samsi, anggota DPRD Kepahiang yang ikut hadir dalam peresmian membantah adanya keputusan untuk penarikan modal Rp 12 miliar dari Bank Bengkulu. \"Belum ada keputusan secara lisan, kalau Agus itu ucapannya pribadi,\" tutur Edwar. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: