Narkoba dan Asusila Memprihatinkan di Bengkulu
BENGKULU, BE – Wakil Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA mengaku prihatian dengan kian merajalelanya penggunaan Narkoba dan asusila di Provinsi Bengkulu. Jika beberapa tahun lalu Narkoba dan asusila hanya ada di perkotaan, namun saat ini sudah masuk ke pelosok desa atau kampung-kampung. Jika tidak ada tindakan serius dari semua pihak, ia pun pesimis generasi muda sulit untuk mengukir prestasinya.
“Saya mangambil contoh di Bengkulu Selatan dan saya kira sama dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. Bagaimana pergaulan anak muda sekarang ini sangat memprihatinkan,” kata Rohidin baru-baru ini.
Menurutnya, Narkoba saat ini sudah merasuki anak-anak muda yang sedang produktif. Sasarannya bukan hanya anak-anak orang kaya saja, tapi juga sudah merasuki anak-anak orang kurang mampu sehingga mengakibatkan angka kejahatan semakin meningkat.
“Mengkonsumsi Narkoba itu kan membutuhkan uang yang tidak sedikit. Karena tidak mampu membelinya, maka timbul masalah baru seperti perampokan, pencurian dan lainnya,\" ujarnya.
Selain itu, masalah kian meningkatnya asusila atau pencabulan yang dilakukan oleh remaja akhir-akhir ini juga menjadi perhatian khusus bagi mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan itu. “Peristiwa pencabulan di kalangan siswa dan remaja semakin hari semakin meningkat, ini membutuhkan perhatian semuanya. Utamanya guru dan orang tua,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal meminimalisir penyalahgunaan Narkoba, Rohidin mengimbau kepada masyarakat Bengkulu untuk sama-sama menyatakan perang terhadap Narkoba. Agar generasi muda Bengkulu menjadi generasi emas untuk membangun Bengkulu serta dijauhkan dari bencana dan kejahatan lainnya.
\"Terkait masalah asusila atau pencabulan, saya mengimbau kepada orang tua dan para gurunya untuk meningkatkan pengawasan. Karena biasanya asusila itu dilakukan karena anak itu terlampau bebas, sehingga terjerumus ke dalam pergaulan bebas,\" terangnya.
Jika para orang tua, guru dan masyarakat lingkungan meningkatkan perhatian kepada generasi muda, ia pun optimis masalah asusila bisa diredam secara perlahan. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: